Cara Membedakan Website Penipuan - Majunya teknologi membuat banyak kemajuan disegala bidang termasuk dalam hal kriminalitas. Penipuan merupakan salah satu kriminalitas yang berkembang pesat menggunakan teknologi. Penipuan tidak hanya melewati sms saja, namun ada yang lewat website. Berikut ini cara mengetahui website penipuan.

 
  1. Cek nama website
Kadang pengguna tidak memperhatikan alamat website yang dituju, mereka hanya melihat tampilan website yang dibuat penipu semirip mungkin dengan aslinya.  Pencurian informasi menggunakan metode typosquatting atau URL hijacking. Para hacker atau penipu online menggunakan kemungkinan kamu typo untuk dijadikan alamat website lain yang disulap semirip mungkin dengan aslinya. Beberapa website yang pernah dibuat situs palsu adalah klikbca menjadi klickbca, Facebook jadi Faceboook, dan banyak lagi yang lainnya. Karena itu selalu pastikan nama website yang kamu kunjunngi.  
  1. Cek Domain
Nama domain dapat dilihat apakah itu website penipuan atau tidak, jika ada pemberitahuan bahwa anda memenangkan suatu hadiah dan ada diminta untuk mengakses suatu website namun alamat websitenya mencurigakan, anda sebaiknya mulai berfikir ulang. Banyak penipuan yang mengatas namakan bank kemudian anda diberikan nomor pin untuk ditukarkan dengan hadiah di suatu website. Nama website yang disertakan diberikan nama seperti nama perusahaan yang asli namun domainnya yang berbeda. Contoh mandiri.blogspot dll, biasanya website yang asli menggunakan domain .com  
  1. Hati-hati root domain
Ingat dengan kasus website video call WhatsApp? Sebuah website yang beralamat di whatsapp.videocalling-invite.cf menawarkan layanan video call di WhatsApp jika kamu menyebarkan link-nya ke 5 grup dan 5 kontak. Selain isi di dalamnya mencurigakan, secara fisik (alamat web) kamu bisa curiga ini penipuan karena menggunakan root domain. Dengan root domain videocalling-invite.cf, bisa saja ada website wechat.videocalling-invite.cf, sms.video-calling-invite.cf dan lainnya. Website seperti ini sama saja dengan membuat blog gratisan.   Jika kamu menemukan website yang menggunakan root domain mencurigakan, coba saja kunjungi root domain website tersebut dan lihat halaman yang ditampilkannya. Biasanya akan men-direct kamu ke halaman berisi iklan-iklan yang gak jelas.  
  1. HTTP atau HPPS
Sepintas memang tidak ada bedanya antara HTTP dan HTTPS, tapi sebenarnya huruf S itu berarti Secure. Yang mana jika ada website yang menggunakan protokol HTTPS itu dijamin keamanannya (ditandai ikon gembok). Jika kamu menemukan website berhadiah yang meminta kamu untuk mengisi informasi pribadi tapi tidak menggunakan protokol HTTPS, maka sudah selayaknya kamu curiga. Masa iya data pribadi kamu tidak dienkripsi?