8 Cara Terbaik Memilih Laptop untuk Mahasiswa

Laptop adalah salah satu perangkat penunjang yang sangat penting untuk seorang mahasiswa. Untuk itulah, dalam memilih laptop untuk mahasiswa juga tidak bisa asal. Ada banyak sekali pertimbangan yang harus Anda pikirkan saat akan memilih laptop.

Salah satu pertimbangannya adalah kenyamanan saat digunakan. Selain itu, laptop tersebut juga harus sesuai dengan kebutuhan para penggunanya. Supaya lebih mudah, dalam tulisan ini akan dibahas tentang cara terbaik memilih laptop untuk mahasiswa yang bisa Anda ikuti. 

8 Cara Memilih Laptop Untuk Mahasiswa

Kebanyakan mahasiswa akan menghabiskan 75% waktunya di depan gadget, termasuk laptop. Supaya mendapatkan laptop yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, berikut ini adalah rangkuman hal-hal yang harus dijadikan pertimbangan saat akan memilih atau membeli laptop untuk mahasiswa:

  • Dimensi dan Berat Laptop

Mahasiswa atau pelajar biasanya akan membawa laptopnya ke dalam kelas untuk kepentingan presentasi atau mengerjakan tugas. Inilah yang menjadi alasan kenapa ukuran laptop sangatlah penting. Tujuannya supaya laptop tersebut tidak mengganggu mobilitas saat dibawa.

Umumnya setiap laptop pasti mempunyai dimensi dan berat yang berbeda. Paling tidak, terdapat tiga kategori yang dapat Anda jadikan pilihan saat memilih laptop untuk mahasiswa, seperti:

  • Laptop dengan ukuran 13-14 inci: laptop dengan ukuran ini biasanya sangat ringan dan mudah dibawa kemana-mana. Meski begitu, secara fungsi masih termasuk standar
  • Laptop dengan ukuran 15-16 inci: laptop yang termasuk dalam ukuran ini merupakan yang paling terkenal. Memang dari segi berat agak berat saat di bawa, tetapi akan cocok untuk Anda yang ingin display lebih besar dan lega.
  • Laptop dengan ukuran 17-18 inci: Laptop dengan ukuran ini kurang cocok untuk pelajar atau mahasiswa. Hal ini karena laptop dengan ukuran ini biasanya digunakan untuk kegiatan gaming dan berbagai pekerjaan berat.

Dari situ, bisa disimpulkan jika laptop dengan ukuran 15-16 inci merupakan laptop untuk mahasiswa yang paling tepat. Bobotnya standar karena sekitar 1,8-2,5 kg, sehingga masih cukup mudah untuk dibawa-bawa

  • Kemampuan Multitasking

Ketika mengerjakan tugas, biasanya seorang mahasiswa akan menjalankan paling tidak tiga program sekaligus. Browser untuk mencari referensi, Microsoft Word untuk menulis, dan aplikasi hiburan, seperti music player

Kemampuan multitasking sangatlah penting dan harus dimiliki oleh laptop mahasiswa atau pelajar. Adapun dua komponen yang paling berpengaruh dalam masalah ini adalah RAM dan prosesor. 

Untuk RAM, biasanya 4 GB sudah termasuk standar. Namun, akan lebih baik lagi jika Anda mencari laptop yang mempunyai RAM 8 GB.

Adapun untuk prosesor, Anda bisa memilih laptop dengan spesifikasi minimal intel Core i3 atau bisa juga AMD A-series.

Apabila mempunyai spesifikasi tersebut, maka sudah pasti laptop tersebut sudah memenuhi syarat untuk kebutuhan multitasking dan hiburan yang Anda butuhkan.

  • Kapasitas Baterai Besar

Sama seperti handphone kita, penggunaan laptop juga harus bisa efisien atau hemat dalam penggunaan dayanya. Hal ini dikarenakan Anda akan kerepotan jika harus selalu mencari colokan untuk mengisi daya saat akan menggunakannya. 

Laptop yang masih baru biasanya bisa bertahan sampai dengan 14 jam. Namun, jika Anda membeli laptop bekas, maka bisa dipastikan daya tahan baterainya sudah menurun. Adapun penyebab cepat habisnya baterai sendiri karena tingginya performa laptop tersebut. 

Semakin tinggi performa sebuah laptop, semakin cepat habis baterainya. Oleh karena itu, bila Anda akan memilih laptop untuk mahasiswa dengan prosesor tinggi dan RAM besar, maka baterainya juga harus mumpuni.

Umumnya, laptop untuk kuliah dan belajar harus mampu bertahan minimal 8-10 jam untuk low-end dan 12-17 jam untuk yang high-end. 

  • Besar Penyimpanan dan Jenisnya

Sebagai seorang mahasiswa, pastinya ada banyak sekali data yang harus disimpan, baik itu disimpan pada penyimpanan lokal HDD maupun SSD. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Pada umumnya, kecepatan akses penyimpanan SSD dan beberapa variasi terbaru jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan HDD. Oleh karena itu, SSD biasanya digunakan untuk sistem. Sebaliknya, HDD lebih baik digunakan untuk menyimpan data.

Di sisi lain, SSD ini memang bisa dibilang cukup mahal, sehingga harga laptopnya juga lebih tinggi. Apabila memungkinkan, Anda bisa memilih jenis laptop yang menggunakan penyimpanan keduanya.

Paling tidak, carilah laptop dengan SSD 128 GB dan HDD 500 GB. Ukuran tersebut merupakan kombinasi yang paling sempurna saat akan memilih laptop untuk mahasiswa

  • Ada Garansi dan Service Center

Pastikan Anda tidak terburu-buru dan teliti saat akan membeli laptop untuk mahasiswa. Anda harus memeriksa kelengkapan kartu garansinya. Selain itu, Anda juga harus memeriksa lokasi service center yang ada di kota Anda. 

Untuk pembelian laptop baru, umumnya akan ada garansi resmi sekitar 1 hingga 2 tahun. Di sinilah Anda harus teliti dan menanyakan dengan detail tentang garansi ini.

Dengan adanya garansi ini, Anda bisa menghemat uang apabila ada komponen yang rusak selama masa garansi masih berlaku. 

  • Menyesuaikan dengan Dana yang Dimiliki

Di pasaran ada banyak sekali jenis laptop untuk mahasiswa dengan harga yang bervariasi. Hal ini biasanya tergantung dari spesifikasi dan merk laptopnya.

Apabila Anda ingin membeli laptop untuk mahasiswa atau keperluan belajar, maka dana sekitar 3 sampai 5 juta biasanya sudah cukup. 

Selain itu, Anda juga bisa membeli laptop saat ada promo atau diskon. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan laptop dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga normalnya. 

  • Perhatikanlah Desain Laptop

Bagi seorang mahasiswa, mengerjakan tugas yang memerlukan jaringan internet merupakan hal yang biasa. Inilah yang membuat para mahasiswa terkadang pergi ke kafe yang menawarkan free hotspot untuk mengerjakannya.

Oleh karena itu, memilih laptop dengan memperhatikan desainnya sangatlah penting. Pilihlah laptop yang mempunyai desain elegan dan terlihat cantik saat dipandang.

Hal ini karena pemilihan desain bisa menunjukan style pemiliknya. Untuk itulah, banyak sekali vendor laptop yang menawarkan berbagai pilihan tampilan luar yang sangat menyegarkan mata dan bisa Anda pilih

  • Perhatikan Sistem Operasinya

Saat ini, ada tiga sistem yang umumnya dikenal masyarakat, yaitu Windows, Mac, dan Chromebook. Adapun perbedaan dari ketiga sistem operasional tersebut tentunya dari segi dana.

Laptop dengan sistem operasi windows umumnya menjadi pilihan yang populer karena selain murah, laptop seperti ini juga customizable. 

Berbeda dengan laptop yang memiliki sistem operasional Mac, umumnya harganya sangat mahal. Di samping itu, keberadaan logo Apple yang ada di laptop tersebut membuat Macbook bisa dipastikan terbuat dari bahan dan komponen dengan kualitas premium. 

Lain lagi dengan laptop yang menggunakan sistem operasional Chromebook. Adapun laptop ini merupakan jenis laptop yang menggunakan sistem operasi dari Google bernama Chrome OS.

Desain dari laptop seperti ini biasanya sangat minimalis karena hanya dirancang untuk jenis pekerjaan yang ringan. 

Meski begitu, jenis laptop ini sangat menarik karena Chromebook bisa compatible dengan aplikasi Android yang ada di PlayStore.

Apabila Anda mempertimbangakan budget, maka laptop dengan sistem operasional Windows dan Chromebook akan lebih cocok untuk mahasiswa dan pelajar. 

Dari semua poin yang ada di atas, bisa diambil kesimpulan jika memilih laptop untuk mahasiswa tak harus yang memiliki spesifikasi tingkat dewa. Adapun hal yang paling penting adalah sesuai dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki.

Leave A Comment?

You must be logged in to post a comment.