8 Jenis-Jenis Kamera yang Siap Mengabadikan Momen Berhargamu

Dengan berkembangnya teknologi, kini mengabadikan momen dapat dilakukan dengan kamera yang hasilnya dapat dilihat langsung, tak seperti dulu harus menunggu lembar filmnya keluar barulah hasilnya terlihat. Kemajuan teknologi pemotret foto ini juga didukung dengan tingginya kebutuhan manusia, terutama untuk fotografi. Lantas, apa saja jenis-jenis kamera tersebut?

Jenis-Jenis Kamera

Berikut ini telah kami rangkum berbagai jenis kamera yang siap menemanimu di setiap momen, bak itu acara formal, non formal, atau hanya sebagai hiburan saja.

  1. Mirrorless Camera

Kamera mirrorless merupakan kamera yang tak mempunyai cermin dari viewfinder atau jendela bidik optik layaknya kamera DSLR. akan tetapi, kualitas gambarnya pun bisa dibilang setara sebab untuk image sensornya sendiri sama besar. 

Oleh sebab itulah, ukuran kamera mirrorless jauh lebih kecil serta ringan ketimbang kamera DSLR dengan bentuknya yang lebih kompak serta lensa pun bisa kamu ganti sesuka hati. Sejatinya kamera mirrorless yakni kamera DSLR yang bagian pemantul cahayanya dihilangkan.

Kekurangan mirrorless camera yaitu gambar pada jendela bidik dibalik secara horizontal atau dari kiri ke kanan. Akibatnya, pembingkaian foto jadi sulit, terutama untuk kamu yang masih minim pengalaman.

  1. Bridge Camera

Jenis kamera satu ini juga dikenal sebagai Bridge CDC atau Compact Digital Camera. Sebutan bridge berawal dari fungsinya yang mana sebagai jembatan pengguna kamera saku supaya mendapatkan fitur serta kualitas foto yang jauh lebih bagus.

Untuk kualitasnya sendiri berada di tengah-tengah kamera DSLR dengan kamera pocket. Kamu bisa melihat ciri-cirinya dari kemampuan zoom yang telah mencapai 50–60 kali dan sistem stabilisasinya mumpuni. 

Meskipun bridge camera mempunya lensa zoom yang sangat jauh, tetapi sensornya lebih kecil. Begitu pun dengan lensanya yang tak dapat diganti-ganti.

  1. Action Kamera

Jenis kamera satu ini paling banyak digandrungi oleh anak muda yang menyukai olahraga ekstrim, vlogger, ataupun hunting tempat lainnya. 

Namun, kamera ini justru bukan digunakan untuk berfoto, melainkan mengambil video. Ini mungkin karena bentuknya yang sangat portable dan berukuran kecil, jadi mudah dibawa dan dipasang dimana saja.

Kualitas kameranya sendiri juga sangat mumpuni dan mampu menghasilkan video beresolusi full HD 1080p dengan kecepatan 30 frame per detik ataupun 720p dengan kecepatan 60 fps. Dimana ini sudah masuk ke kategori high definition tajam.

Kelebihan kamera ini adalah mampu memberikan kualitas gambar hingga full HD, cocok bagi kamu yang punya mobilitas tinggi, bisa dipasang memori eksternal sampai 32GB, harganya terbilang murah, bersifat waterproof, dan modelnya sangat compact.

  1. Boutique Camera

Apabila dilihat sekilas saja, Boutique camera mungkin tak lebih besar daripada kamera pada umumnya. Lalu jika dilihat lebih detail, ternyata istilah nama boutique ini berasal dari tampilannya yang sangat elegan dan cantik.

Walaupun bentuknya cukup ringkas, tetapi kamera satu ini memiliki sensor full name yang melebihi kemampuan DSLR. Rara-rata kamera boutique menggunakan sensor full frame dengan kualitas yang sudah tak perlu diragukan lagi.

Kelebihan kamera ini yaitu kualitas gambar yang sangat baik, model kamera elegant, stylish, dan powerful, dan sebagian menggunakan sensor full name. Akan tetapi, kamera boutique dibanderol dengan harga sangat mahal, begitu juga dengan lensanya.

  1. Prosumer Camera

Kamera prosumer merupakan kamera yang sebenarnya merupakan perpaduan kamera DSLR dan kamera pocket. Perpaduan tersebut dapat dilihat dari bentuk kamera prosumer yang tampaknya lebih kecil, tetapi mirip DSLR.

Sementara itu, asal muasal kata prosumer yaitu profesional dan consumer. Jenis kamera point and shoot ini mempunya fitur yang jauh lebih lengkap daripada kamera sakut, seperti setting exposure dan ISO manual.

Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk menggunakannya, sebab dinilai jauh lebih praktis serta fungsional ketimbang kamera DSLR.

Saat kamu memiliki kamera ini, maka ia mempunyai kemampuan ultra zoom yang cukup hebat, fiturnya mirip kamera DSLR, cocok digunakan pada macro photography, dan ukurannya lebih kecil daripada DSLR.

Sayangnya, sensornya lebih kecil daripada DSLR. lalu kualitas hasil fotonya pun tak sebagus kamera DSLR dan kecepatan autofocus lumayan lambat.

  1. Polaroid Camera

Kamera instan ini merupakan model kamera yang bisa memproses foto dalam kamera usai pemotretan dilakukan. Terdapat film khusus di dalamnya atau dikenal sebagai film polaroid. 

Tentu saja, yang menjadi kelebihan polaroid camera yaitu bisa langsung mencetak foto yang baru saja dibidik dengan cepat. Di samping itu, model kamera ini pun sangat stylish dan unik sekali. 

Namun, kualitas foto yang dihasilkan tidaklah sama dengan kamera digital umumnya. Lalu ukuran foto standarnya juga lebih kecil.

  1. Pocket Camera

Untuk pocket kamera termasuk kamera yang sangat sederhana dan ukurannya pun tidak terlalu bas serta sangat pas di kantong. Itu sebabnya disebut sebagai kamera saku atau pocket kamera.

Banyak sekali orang yang lebih memilih model kamera ini, khususnya pagi kamu yang mau kamera simpel dan sekedar mendapatkan foto saja.

Kamera ini sangat ramah dengan penggunanya, termasuk anak-anak yang sebenarnya masih sangat awam dengan kamera. Dengan fitur yang mayoritasnya sudah disetel dengan otomatis, maka sangat mendukung berbagai kegiatan fotografi mu.

Tak heran juga kenapa namanya point and shoot, kamu hanya perlu mengincar objek yang mau difoto, lalu klik tombolnya dan selesai. 

Untuk event indoor ataupun outdoor juga sangat cocok memanfaatkan kamera ini. Tak terkecuali untuk berbagai event yang hanya memerlukan dokumentasi standar.

Sayangnya, pocket kamera memiliki auto focus yang lambat, kualitas tentang dinamisnya kurang baik, dan kualitas gambar kurang bersih.

  1. DSLR Camera

DSLR merupakan singkatan Digital Single Lens Reflex yang artinya jenis kamera lensa tunggal yang mana memanfaatkan cermin dalam mengarahkan cahaya dari lensa ke jendela bidiknya. Jendela bidik atau viewfinder sendiri ialah lubang kecil yang ada di belakang kamera tempat kamu mengintip objek foto.

Ini merupakan jenis kamera paling banyak digunakan oleh fotografer profesional. Akan tetapi, kini tak hanya fotografer profesional saja, melainkan pecinta fotografi dan pemula juga sudah banyak yang mulai menggunakannya.

Alasan mereka memilihnya yakni karena fitur lebih komplit serta mampu menghasilkan gambar yang cukup memuaskan.

Ciri-ciri DSLR camera adalah menggunakan lensa kit 18-55 mm, aksesoris kamera yang lebih banyak, dan lensanya bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan.

Bagi pemula yang baru saja ingin bergelut di dunia fotografi, sebaiknya tidak memilih DSLR kamera ini. Sebab harganya pun relatif lebih mahal.

Sementar aitu, kelebihan DSLR yaitu kualitas gambarnya jauh lebih memuaskan, mudah diupgrade, fitur fotografi yang memadai, lebih fleksibel dalam penggunaannya, dan kinerjanya sangat mumpuni dalam hal fotografi.

Dari banyaknya jenis-jenis kamera untuk mengabadikan momen di atas, manakah yang hendak kamu pilih? Pastikan memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhanmu sendiri dan budget yang dimiliki.

Leave A Comment?

You must be logged in to post a comment.