Mengenal LED Display Agar Tidak Salah Beli

Mengenal LED Display agar tidak salah beli menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Pada umumnya, LED Display seringkali dikenal sebagai Videotron, dan ini merupakan salah satu media yang memiliki fungsi untuk menampilkan teks atau video dengan memanfaatkan suatu teknologi. Teknologi tersebut dinamakan Light Emitting Diode atau disingkat dengan LED.

LED Display ini juga memiliki cara kerja yang seperti membuat energi listrik berubah menjadi energi cahaya dan menggunakan semikonduktor. Dibandingkan dengan beberapa teknologi lainnya, Videotron ini lebih murah dan efisien akibat huruf berjalan dengan memanfaatkan LED. Bukan hanya itu saja, selain hemat listrik ternyata tidak seperti bola lampu yang mudah putus.

Bahkan, Videotron juga mempunyai ketahanan yang bisa mencapai kisaran kurang lebih 100.000 jam. Nah, bagi kamu yang ingin mencari tahu lebih dalam lagi tentang LED Display sehingga tidak salah dalam membelinya. Maka anda dapat simak pembahasan yang sudah ada dibawah ini.

Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui

Tahukah anda kalau LED Display ini memiliki beberapa jenis yang sangat penting untuk diketahui oleh kamu. Sebagai pembahasannya, kamu bisa lihat pada pembahasan berikut ini.

 

1. Berdasarkan Tempat Pemasangan Videotron

Untuk mengenal LED Display agar tidak salah beli, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu tentang jenis LED Display yang berdasarkan lingkungan. Berdasarkan tempat pemasangan Videotron terbagi dalam dua jenis, yakni indoor dan outdoor.

Penggunaan indoor akan memanfaatkan layar sempit dan kecerahan yang bertingkat rendah. Pasalnya, ruangan yang ada di dalam tidak jauh hingga membuat mata tidak membutuhkan cahaya yang lebih terang. Begitupun dengan sebaliknya, penggunaan outdoor memanfaatkan layar lebar dan kecerahan yang bertingkat tinggi. Dikarenakan cahaya yang berasal dari Videotron akan terlihat bersaing dengan adanya cahaya matahari.

Melalui perbedaan yang seperti ini membuat penggunaan indoor LED Display akan menggunakan teknologi dari lampu SMD. Sedangkan penggunaan outdoor akan memanfaatkan teknologi DIP meski SDM dapat digunakan pada Videotron outdoor yang seperti SMD dengan 6 Pitch Kebawah.

Penggunaan teknologi yang terlihat berbeda, tentunya ini akan berdampak pada harganya yang berbeda meskipun disisi ukurannya terlihat sama. Perlu diketahui kalau perbedaan ini dahulu terikat cukup jauh. Akan tetapi seiring berkembangnya teknologi, harga dari SMD maupun DIP memiliki selisih yang tak terlalu jauh.

Perbedaan lainnya dari Videotron indoor maupun outdoor juga terlihat dari tingkat ketahanan masing-masingnya terhadap air dan debu. Videotron outdoor selalu memperhatikan tingkat ketahanannya terhadap air dan debu. Sedangkan Videotron indoor tidak dan malah sebaliknya.

 

2. Berdasarkan Proses Pemasangannya

Tentu dengan hadirnya Videotron untuk berbagai macam kebutuhan juga berpengaruh terhadap proses pemasangannya. Proses pemasangannya juga dibagi dalam bentuk dua jenis, yakni pemasangan tetap dan pemasangan mobile yang bertujuan untuk disewakan.

Pemasangan tetap biasanya dilakukan pada satu titik dengan jangka waktunya yang bisa dibilang cukup lama untuk dimanfaatkan oleh pengguna sebagai suatu media advertorial. Sedangkan untuk pemasangan mobile hanya digunakan untuk jangka waktu yang sementara saja. Contohnya berupa mendekorasi background panggung yang ada di suatu acara.

 

3. Berdasarkan Ukuran Pitch Videotron

Ukuran Pitch dari LED Display terbagi dalam bentuk tiga jenis, yaitu Pitch Kecil, Pitch Sedang dan Pitch Besar. Nah, untuk Pitch Kecil, dimana ukurannya bisa mencapai 1,2 hingga 2,5 mm. Sedangkan Pitch Sedang ukurannya bisa mencapai kisaran 3 hingga sampai dengan 7 mm. Berbeda dengan ukuran dari Pitch Besar, ukurannya mencapai lebih dari 10 mm.

 

4. Berdasarkan Warna Lampunya

Warna lampu yang sudah tersedia di bagian dalam LED Display ini, terdiri dari 3 jenis yang berbeda, yaitu Single Colour, Double Colour dan Full Colour. Untuk Single Colour, umumnya akan mengaplikasikan warna yang seperti merah. Sementara untuk Double Colour terdiri dari 1 warna yang merah serta 2 yang warna hijau. Beda halnya dengan Full Colour,  warnanya terdiri dari biru, hijau dan merah.

Tips Membeli LED Display agar Tidak Salah Beli

Bagi kamu yang sudah memahami pembahasan diatas. Selanjutnya kamu harus mencari tahu tentang trik atau tips dalam membeli LED Display sehingga tidak salah beli. Apa saja tips yang perlu diperhatikan? Nah bagi kamu yang ingin mencari tahu tiap tips terbaiknya, kamu dapat simak pembahasan yang ada dibawah ini.

 

1. Kualitas Produknya

Hal yang pertama dan harus diperhatikan oleh kamu yang ingin membeli LED Display adalah selalu memperhatikan tentang kualitas produk tersebut. Dalam hal ini, kamu dapat memperhatikan nama brand produk tersebut. Karena makin dikenal banyak orang, maka makin diketahui juga kalau produk tersebut berkualitas atau tidak.

Tak sampai disitu, untuk kualitas LED Display yang berkualitas juga bisa dilihat dari leaflet dan material yang digunakannya. Mulai dari power suply, IC Drive, lampu LED dan lain sebagainya. Jadi sangat penting untuk membaca, teliti hingga selalu perhatikan mengenai bahan-bahan pembuatnya. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui, apakah produk tersebut berkualitas dan layak dibeli atau tidak.

 

2. Ukurannya

Yang selanjutnya dalam membeli LED Display, yang perlu diperhatikan adalah ukurannya. Tak berbeda dengan rumah, dimana makin besar rumah tersebut, maka akan makin banyak juga perabotan yang akan dibutuhkan dalam memenuhi isi dalam rumah tersebut.

Hal demikian sama dengan LED Display. Makin besar ukuran dari produk tersebut, maka ini akan membuat makin banyak juga material modul atau komponen panel LED yang dibutuhkan. Yang pastinya ini juga akan mempengaruhi harga dan biaya yang harus dikeluarkan oleh kamu.

 

3. Warnanya

 

Bagaimana caranya membeli LED Display yang berkualitas hingga tidak salah membelinya? Kamu bisa menentukan tentang warna lampunya. Warna lampu dari LED ini juga dapat mempengaruhi harga produk itu sendiri. Makin terang warna dari lampu LED yang ada, maka ini akan membuat harganya semakin mahal.

Jadi, jika kamu ingin membeli LED yang memiliki warna terang seperti putih dan biru, tentu harganya akan semakin mahal. Berbeda dengan kamu membelinya dengan warna yang seperti merah dan kuning, tentu harganya akan jauh lebih murah ketimbang warna putih dan biru. Namun, adapun harga termahal yang berdasarkan warna, seperti warna violet.

 

4. Kualitas LED Chipset

 

Kualitas dari LED Chipset juga harus diperhitungkan. Karena berpengaruh terhadap daya tahannya dan juga tingkat kecerahannya. Maka dari itu, selisih harga dari chipset berkualitas dan chipset standar bisa mencapai 2-3 kali lipat.

Selisih harga yang seperti ini membuat banyak pedagang palsu yang melakukan penjualan Videotron dengan chipset standar dan harganya juga sama seperti harga asli dari chipset berkualitas.

Dengan demikian pembahasan kita yang mengenai seputar LED Display, semoga melalui pembahasan ini dapat membantu kamu agar bisa mendapatkan LED Display yang berkualitas. Cobalah perhatikan keempat tips yang ada diatas, mungkin tips-tips tersebut dapat membantu kamu agar tidak salah beli LED Display. Terimakasih, selamat mencoba!.