Kumpulan Tips Laravel Indonesia 

Berikut adalah kumpulan tips laravel untuk Anda. Quicktip ini akan membantu kamu menggunakan Laravel dengan mudah.

#Tips 1: Buat Projek Laravel Pada Folder yang Sudah Ada

composer create-project laravel/laravel

Ganti nama folder menjadi tanda titik “.” ketika Kita ingin menginstal Laravel ke dalam folder yang sudah Kita buat sebelumnya.

Catatan: cara ini hanya berjalan ketika Kita membuat projek Laravel dengan perintah composer.

#Tips 2 : Menghapus Instalasi Laravel Pada Perangkat

composer global remove laravel/installer

perintah ini akan menghapus instalasi Laravel pada lokal kita.

#Tips 3 : Gunakan Xdebug Agar Lebih Baik

Pada umumnya ketika Kita menjalankan perintah vardump() akan memuat tampilan seperti ini:

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Vardump() Default

 

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Vardump() Default

Kemudian menjadi rapi seperti:

 Tips Laravel Indonesia | Tampilan Vardump() Dengan Xdebug

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Vardump() Dengan Xdebug

Hasil ini didapatkan dengan mengimplementasikan plugin php yaitu Xdebug. Berikut instalasinya:

a. Buat Script PHP

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Script Php Info

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Script Php Info

Buatlah script php seperti di atas. Kemudian jalankan script di atas dan hasil seperti gambar di bawah ini:

Tips Laravel Indonesia | Tampilan PHP Info

Tips Laravel Indonesia | Tampilan PHP Info

Setelah menampilkan data info php Kita, klik kanan pilih “view page source” maka akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini:

view page source

Tips Laravel Indonesia | Tampilan View Page Source PHP Info

Lanjut dengan Ctrl + A untuk mengcopy seluruh script page tersebut.

b. Download Plugin Xdebug

Setelah melakukan copy script version php Kita, selanjutnya Kita pergi ke alamat https://xdebug.org/wizard

Download Plugin Xdebug

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Xdebug Wizard

Paste seluruh script tersebut pada kolom textarea yang tersedia seperti di atas, kemudian tekan “Analyse my phpinfo() output” maka akan menghasilkan:

Tips Laravel Indonesia | Tampilan keterangan webserver XAMPP

Ikuti instruksi di atas sampai selesai. Tahapan selesai dan hasil debugging Kita menjadi lebih rapi menggunakan plugin Xdebug PHP.

Baca : Membuat Website Tanpa Coding

#Tips 4 : Melihat Performa Laravel dengan Library Clockwork

 

Tampilan Ekstensi Clockwork Chrome

Tips Laravel Indonesia |  Tampilan Ekstensi Clockwork Chrome

Clockwork sendiri merupakan library opensource yang dapat digunakan pada projek Laravel Kita. Didalamnya terdapat informasi kecepatan respon, jumlah memori yang terpakai, jumlah query yang dihasilkan pada setiap loading. Biasanya kasus ini digunakan sebagai tahap development untuk menangani N+1 query problem dan menguji kecepatan aplikasi dalam melakukan respon query.

Melihat Performa Laravel dengan Library Clockwork

Tips Laravel Indonesia | Tampilan Inspect Clockwork

Terdapat 2 hal yang harus dilakukan untuk dapat menjalankan library ini pada local projek Kita:

#Tips 5 :  Kelompokkan Agar Lebih Rapi

Semula:

use Illuminate\Support\Facades\DB;

use Illuminate\Support\Facades\Auth;

use Illuminate\Support\Facades\Hash;

use Illuminate\Support\Facades\Mail;

Menjadi:

use Illuminate\Support\Facades\{DB,Auth,Hash,Mail};

Pengelompokan ini berlaku untuk seluruh alamat dengan alamat yang sama.

Baca : Tutorial Deploy Laravel & MySQL Menggunakan Docker

 

Penutup

Itulah kumpulan tips laravel indonesia dari Jagoweb. Semoga tips laravel ini bisa berguna membantu kamu yang banyak bekerja menggunakan Laravel baik untuk membuat website terbaik maupun program lainya.

Sekian informasi hari ini, semoga bermanfaat!