Pengaturan Pada Browser Agar Terlindungi Dari Situs Berbahaya
jagoweb.com - Kita mengandalkan browser untuk hampir semua aktivitas digital. Mulai dari membuka media sosial, membaca berita, hingga transaksi keuangan dilakukan melalui browser. Tapi di balik kemudahan ini, ada banyak risiko tersembunyi. Banyak situs jahat yang menyamar jadi situs biasa. Sekali saja kita tergelincir dan membuka halaman berbahaya, datamu bisa dicuri, perangkatmu bisa kena malware, atau bahkan akunmu bisa dibajak. Seram, kan?
Masalahnya, masih banyak orang belum tahu kalau browser bisa diatur supaya lebih aman. Padahal sebagian besar browser modern sudah menyediakan fitur-fitur keamanan yang canggih. Sayangnya, fitur ini kadang tidak aktif secara default. Atau pengguna belum tahu bagaimana cara mengaktifkannya. Dengan pengaturan yang tepat, browser bisa jadi benteng pertahanan pertama terhadap ancaman siber. Jadi, kamu tidak harus jadi ahli IT untuk melindungi diri.
Artikel ini hadir buat bantu kamu mengatur browser supaya lebih tahan banting terhadap situs-situs jahat. Kita akan bahas fitur keamanan dari browser populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, hingga Brave dan Safari. Selain itu, kita juga bakal lihat tips tambahan agar kamu bisa browsing dengan tenang. Yuk simak panduan wajib ini sampai tuntas!
Kamu Pasti Butuhkan:
Saat kamu membuka situs di internet, sebenarnya kamu sedang membuka pintu masuk ke perangkatmu. Situs yang berisi malware bisa langsung menyerang begitu kamu membukanya. Bahkan tanpa klik apa-apa, serangan bisa terjadi lewat exploit otomatis. Situs phising lebih licik. Mereka menyamar jadi halaman login yang mirip aslinya. Begitu kamu isi username dan password, semua datamu bisa dicuri.
Menurut laporan dari Google Safe Browsing, ada lebih dari 2 juta situs berbahaya aktif setiap harinya pada tahun 2025. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, makin banyak pengguna yang bisa jadi korban. Serangan ini tidak hanya mengincar orang awam, tapi juga pelaku bisnis, pelajar, bahkan developer profesional.
Selain itu, banyak situs jahat yang menggunakan iklan palsu atau pop-up tipu-tipu. Mereka bilang kamu “menang hadiah” atau “komputer kena virus.” Saat kamu klik, mereka mulai mencuri informasi atau memasang aplikasi jahat di perangkatmu. Nah, dengan pengaturan browser yang tepat, kamu bisa cegah semua itu dari awal.
Penawaran Menarik dan Terbatas:
Sebelum masuk ke pengaturan teknis, ada baiknya kita pahami dulu prinsip perlindungan browser. Tujuannya supaya kamu ngerti kenapa pengaturan ini penting.
Pertama, browser adalah aplikasi terbuka yang terhubung ke internet setiap saat. Maka, potensi masuknya ancaman sangat besar. Kedua, ancaman tidak selalu datang dari situs yang terlihat mencurigakan. Banyak situs yang kelihatan profesional ternyata palsu. Ketiga, perlindungan browser terdiri dari beberapa lapisan, mulai dari filter konten, pemblokir script, sampai kontrol ekstensi.
Dengan prinsip itu, kamu bisa anggap browser seperti pagar rumah. Kalau pagarnya kuat dan tinggi, maling akan pikir dua kali buat masuk. Tapi kalau pagarnya lemah atau malah terbuka, rumahmu jadi target empuk. Begitu juga dengan browser. Kalau kamu atur fiturnya dengan benar, kamu bisa menghindari banyak masalah digital di kemudian hari.
Google Chrome adalah browser paling populer saat ini. Tapi secara default, masih ada beberapa fitur keamanan yang belum optimal. Berikut pengaturan yang bisa kamu aktifkan agar lebih aman.
Aktifkan Safe Browsing (Enhanced Protection)
Buka Settings > Privacy and Security > Security
Pilih Enhanced protection
Fitur ini akan memblokir situs berbahaya secara real-time. Chrome akan mengirim data URL ke Google untuk dicek. Jangan khawatir, datanya dienkripsi dan tidak menyimpan identitasmu.
Blokir Pop-Up dan Redirect Otomatis
Masuk ke Settings > Privacy and Security > Site Settings
Cari Pop-ups and redirects, lalu pilih Don’t allow sites to send pop-ups or use redirects
Fitur ini bisa cegah jebakan popup palsu yang biasa digunakan situs phising.
Nonaktifkan JavaScript untuk Situs Tidak Dikenal
JavaScript bisa digunakan untuk menyuntikkan malware. Kamu bisa:
Buka Site Settings > JavaScript
Pilih Don’t allow sites to use JavaScript lalu whitelist situs terpercaya
Memang ini agak repot, tapi lebih aman buat browsing situs random.
Gunakan Ekstensi Keamanan Tambahan
uBlock Origin: blokir iklan dan script jahat
HTTPS Everywhere: paksa koneksi aman HTTPS
Click&Clean: bersihkan cache dan cookie otomatis
Ekstensi ini membantu meningkatkan keamanan tanpa bikin Chrome jadi berat.
Pasti Kamu Butuhkan:
Firefox dikenal karena fokus ke privasi. Tapi kamu tetap perlu atur beberapa hal agar perlindungannya maksimal.
Gunakan Proteksi Tracking Tinggi
Buka Settings > Privacy & Security
Pilih Enhanced Tracking Protection: Strict
Ini akan memblokir tracker dari pihak ketiga, fingerprinting, dan script iklan jahat.
Aktifkan DNS Over HTTPS
Fitur ini menjaga privasi DNS query kamu. Caranya:
Masuk ke bagian Network Settings
Centang Enable DNS over HTTPS dan pilih penyedia seperti Cloudflare
Ini penting karena DNS biasa bisa dilihat dan dimanipulasi ISP atau pihak jahat.
Aktifkan HTTPS Only Mode
Scroll ke bagian HTTPS-Only Mode
Pilih Enable HTTPS-Only Mode in all windows
Fitur ini akan otomatis mengalihkan semua koneksi ke HTTPS. Kalau situs tidak mendukung, kamu akan dapat peringatan.
Nonaktifkan Autoplay
Autoplay bisa jalankan konten berbahaya otomatis. Untuk menonaktifkan:
Masuk ke Settings > Privacy & Security
Scroll ke bagian Permissions > Autoplay, klik Settings, lalu Block Audio and Video
Edge kini berbasis Chromium, mirip dengan Chrome. Tapi ada beberapa fitur eksklusif yang bisa dimanfaatkan.
Aktifkan Microsoft Defender SmartScreen
Buka Settings > Privacy, search, and services
Aktifkan Microsoft Defender SmartScreen
Fitur ini akan memperingatkan kamu jika mengunjungi situs atau unduh file berbahaya.
Gunakan Level Tracking Prevention Maksimum
Masih di bagian Privacy, pilih Strict untuk Tracking Prevention. Ini akan blokir lebih banyak pelacak, meski kadang bisa ganggu tampilan situs.
Gunakan Mode Kids (Untuk Pengguna Anak)
Jika kamu mengizinkan anak browsing, Edge punya Kids Mode. Fitur ini menyediakan filter situs dan tampilan ramah anak.
Brave
Brave sejak awal dirancang untuk privasi. Tapi tetap bisa disesuaikan:
Aktifkan Shields default ke Aggressive
Nonaktifkan auto-play media
Gunakan Brave VPN untuk perlindungan ekstra
Brave juga punya fitur built-in Tor tab, berguna untuk akses anonim.
Safari (macOS dan iOS)
Safari juga punya fitur keamanan bawaan:
Aktifkan Prevent cross-site tracking di Preferences > Privacy
Aktifkan Fraudulent Website Warning
Gunakan Private Relay (iCloud+) untuk menyembunyikan IP
Safari juga bisa disinkronkan dengan Screen Time, buat batasan browsing anak-anak.
Rutin Hapus Cache dan Cookie
Cookie bisa dipakai untuk tracking. Cache yang rusak bisa jadi sumber exploit. Rutin bersihkan minimal seminggu sekali.
Jangan Simpan Password di Browser
Gunakan password manager terpercaya seperti Bitwarden, 1Password, atau KeePass. Browser sering jadi target pertama pencurian password.
Gunakan Mode Private (Incognito)
Mode ini mencegah penyimpanan history, cookie, dan form data. Gunakan saat akses situs sensitif seperti internet banking.
Hindari Klik Link Asal-asalan
Kalau kamu buka email dan lihat link mencurigakan, jangan asal klik. Selalu periksa domain tujuan. Banyak serangan dimulai dari link tipuan.
Perbarui Browser Secara Berkala
Versi lama sering punya bug keamanan yang bisa dieksploitasi. Pastikan auto-update aktif.
Berikut daftar ekstensi keamanan yang bisa kamu pasang di semua browser utama:
Nama Ekstensi | Fungsi |
---|---|
uBlock Origin | Blokir iklan, tracker, dan malware |
Privacy Badger | Deteksi pelacak dan memblokir otomatis |
HTTPS Everywhere | Paksa koneksi ke HTTPS |
NoScript | Hanya izinkan JavaScript dari situs tepercaya |
Click&Clean | Bersihkan data browsing otomatis |
Bitwarden | Simpan password terenkripsi |
Ekstensi ini bisa digabungkan sesuai kebutuhan. Tapi jangan terlalu banyak, supaya browser tetap ringan.
Berikut ringkasan hal-hal penting yang wajib kamu lakukan:
Kalau kamu bisa ikuti 80% saja dari daftar ini, browsermu sudah jauh lebih aman dari sebelumnya.
Browser adalah gerbang ke dunia digitalmu. Kalau gerbang ini lemah, semua hal penting di dalamnya bisa terekspos. Sayangnya, banyak pengguna internet merasa aman hanya karena belum pernah diserang. Padahal, ancaman bisa datang kapan saja. Bahkan serangan hari ini mungkin baru terasa dampaknya beberapa bulan ke depan.
Dengan mengatur browser secara tepat, kamu sudah melindungi dirimu dari ancaman terbesar di internet. Langkah-langkah di atas mungkin terasa banyak, tapi semuanya bisa dilakukan dalam waktu kurang dari satu jam. Bandingkan dengan kerugian waktu, uang, dan mental kalau akun kamu dibajak.
Jadi, yuk mulai sekarang buka pengaturan browsermu. Aktifkan semua fitur keamanan yang bisa kamu temukan. Pasang ekstensi pelindung. Bersihkan data secara berkala. Dan yang paling penting: selalu waspada saat browsing. Dengan begitu, kamu bisa menjelajah dunia digital dengan rasa aman dan nyaman.