Anda ingin tahu bagaimana cara menggunakan file .htaccess untuk melakukan pengalihan (redirect) pada situs web Anda. File .htaccess adalah alat yang sangat berguna untuk mengontrol bagaimana server web Anda merespons permintaan pengunjung, dan pengalihan adalah salah satu fungsi utamanya.

 

Pengertian dan Fungsi File .htaccess

 

File .htaccess adalah file konfigurasi server yang memungkinkan Anda mengubah berbagai pengaturan pada server web, seperti Apache, di tingkat direktori. File ini berbentuk teks dengan format ASCII dan biasanya terletak di direktori utama (root) situs web Anda.

Fungsi utama file ini antara lain:

  • Mengalihkan (redirect) pengunjung dari satu URL ke URL lain.

  • Membatasi akses ke direktori atau file tertentu.

  • Mengatur halaman indeks mana yang harus ditampilkan.

  • Mengubah konfigurasi PHP untuk direktori tertentu.

Penting: File .htaccess sangat sensitif. Kesalahan kecil, bahkan spasi yang salah, bisa membuat seluruh situs Anda tidak bisa diakses. Selalu pastikan Anda membuat cadangan (backup) file sebelum melakukan perubahan. Karena ini adalah file tersembunyi, Anda mungkin perlu mengubah pengaturan FTP untuk bisa melihatnya.

 

Perintah Pengalihan (Redirect) .htaccess

 

Berikut adalah beberapa perintah umum yang bisa Anda gunakan untuk melakukan redirect:

1. Redirect Seluruh Situs ke Domain Lain Gunakan perintah ini untuk mengalihkan semua pengunjung dari domain lama Anda ke domain baru.

Redirect 301 / http://contohdomainbaru.com/

2. Redirect Halaman Lama ke Halaman Baru Jika Anda mengganti nama atau memindahkan halaman, gunakan perintah ini agar pengunjung tidak menemukan halaman yang error.

Redirect /halaman-lama.html http://domainanda.com/halaman-baru.html

3. Redirect ke Versi www atau Non-www Ini penting untuk SEO agar tidak ada duplikasi konten.

  • Redirect ke non-www (contoh: www.contohdomain.com ke contohdomain.com):

    RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} ^www\.contohdomain\.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://contohdomain.com/$1 [L,R=301]

  • Redirect ke www (contoh: contohdomain.com ke www.contohdomain.com):

    RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.contohdomain\.com$ [NC]
RewriteRule ^(.*)$ http://www.contohdomain.com/$1 [L,R=301]

 

Mengalihkan ke HTTPS

 

Mengarahkan pengunjung ke versi aman (https://) situs Anda adalah hal yang penting untuk keamanan dan peringkat SEO.

1. Redirect Semua Trafik ke HTTPS Perintah ini akan mengalihkan semua pengunjung yang mencoba mengakses situs Anda melalui HTTP ke HTTPS.

RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
RewriteRule ^(.*)$ https://www.contohdomain.com/$1 [R=301,L]

2. Redirect ke HTTPS untuk Folder Tertentu Jika Anda hanya ingin menerapkan HTTPS pada folder atau direktori spesifik (misalnya, folder checkout), gunakan perintah ini.

RewriteEngine On
RewriteCond %{SERVER_PORT} 80
RewriteCond %{REQUEST_URI} /nama-folder/
RewriteRule ^(.*)$ https://www.contohdomain.com/nama-folder/$1 [R,L]

 

Cara Menggunakan File .htaccess

 

  1. Buat file teks di komputer Anda dan beri nama htaccess.txt. Ini karena banyak sistem operasi tidak mengizinkan Anda membuat file yang diawali dengan titik.

  2. Salin dan tempelkan perintah yang Anda butuhkan ke dalam file ini.

  3. Unggah (upload) file htaccess.txt ke direktori root situs web Anda menggunakan FTP.

  4. Setelah terunggah, ganti nama file dari htaccess.txt menjadi .htaccess melalui FTP atau file manager di cPanel Anda.

Setelah selesai, uji situs Anda untuk memastikan pengalihan berjalan dengan benar. Tanda # pada baris kode berfungsi sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi oleh server.