Cara Membuka Banner Keamanan Email
jagoweb.com - Pernahkah Anda membuka email penting, namun disambut oleh sebuah spanduk atau banner kuning yang mencolok di bagian atas? Pesan seperti "Be careful with this message" atau "Pesan ini sepertinya berbahaya" seringkali muncul, membuat kita ragu untuk berinteraksi lebih jauh.
Spanduk keamanan ini, baik di Gmail maupun Outlook, sebenarnya adalah teman digital kita. Mereka bekerja layaknya satpam yang waspada, mengingatkan adanya potensi bahaya seperti phishing, malware, atau upaya penipuan lainnya. Namun, tak bisa dipungkiri, terkadang spanduk ini muncul pada email yang sebenarnya kita yakini aman. Hal ini tentu bisa sedikit mengganggu alur kerja dan komunikasi kita. Pertanyaannya kemudian, bisakah kita "membuka" atau mengelola spanduk keamanan ini agar tidak selalu muncul pada pengirim yang sudah kita percaya?
Jawabannya adalah bisa, namun dengan beberapa catatan penting. Mengelola spanduk ini bukanlah tentang menonaktifkan sistem keamanan secara total, melainkan tentang mengajari penyedia layanan email kita untuk lebih pintar dalam mengenali mana kawan dan mana lawan di dalam kotak masuk kita. Ini adalah proses membangun kepercayaan digital antara Anda dan platform email yang Anda gunakan setiap hari.
Artikel ini akan memandu Anda secara mendalam, dengan gaya yang santai dan mudah dipahami, tentang berbagai cara untuk mengelola dan memahami spanduk keamanan di Gmail dan Outlook, baik dari sudut pandang pengguna biasa maupun administrator, sambil memastikan akun Anda tetap terlindungi dari ancaman siber yang terus berkembang.
Kamu Pasti Butuhkan:
Sebelum kita melangkah lebih jauh ke cara mengelolanya, penting untuk memahami mengapa spanduk-spanduk ini muncul. Mereka bukanlah hiasan tanpa makna. Baik Google maupun Microsoft menggunakan algoritma dan sistem kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk menganalisis setiap email yang masuk ke server mereka. Sistem ini memeriksa berbagai faktor untuk menentukan tingkat potensi risiko sebuah email.
Beberapa pemicu umum munculnya spanduk keamanan antara lain:
.exe
atau .scr
) akan segera ditandai.Dengan memahami alasan-alasan ini, kita bisa lebih bijak dalam menyikapi kemunculan spanduk tersebut. Ini bukan berarti setiap email dengan spanduk adalah email berbahaya, tetapi ini adalah sinyal bagi kita untuk berhenti sejenak dan memeriksa lebih teliti sebelum mengklik tautan atau mengunduh lampiran apapun.
Penawaran Menarik dan Terbatas:
Bagi pengguna akun Gmail gratis (@gmail.com), kontrol langsung untuk mematikan spanduk keamanan secara permanen memang tidak tersedia. Google memprioritaskan keamanan penggunanya secara default. Namun, jangan khawatir, ada beberapa langkah efektif yang bisa Anda lakukan untuk "melatih" Gmail agar lebih mengenali email mana yang Anda percayai.
1. Tindakan Paling Ampuh: "Laporkan Sebagai Tidak Berbahaya"
Ini adalah cara paling langsung dan efektif untuk memberitahu Gmail bahwa Anda mempercayai pengirim tersebut. Ketika Anda menerima email dengan spanduk peringatan kuning, dan Anda 100% yakin email itu aman, jangan abaikan spanduknya.
Tindakan sederhana ini adalah bentuk komunikasi dua arah. Anda tidak hanya menerima peringatan, tetapi juga memberikan umpan balik yang berharga kepada sistem.
2. Tambahkan Pengirim ke Kontak Anda
Langkah ini mungkin terdengar sepele, tetapi sangat berguna. Gmail cenderung lebih mempercayai email yang datang dari alamat yang tersimpan di dalam daftar Kontak Google Anda.
3. Membuat Filter Khusus
Jika Anda secara rutin menerima email penting dari domain tertentu (misalnya, dari sistem kantor atau buletin favorit) yang selalu memicu spanduk, membuat filter adalah solusi yang cerdas.
@namakantor.com
).Meskipun filter ini tidak secara eksplisit menghapus spanduk keamanan, tindakan "Jangan pernah kirim ke Spam" memberikan sinyal kuat kepada Gmail bahwa Anda menganggap sumber ini dapat diandalkan, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi penampilan spanduk di masa mendatang.
Pasti Kamu Butuhkan:
Jika Anda adalah seorang administrator Google Workspace, Anda memiliki kontrol yang jauh lebih besar dan granular atas spanduk keamanan yang muncul di akun pengguna dalam organisasi Anda. Konsol Admin Google adalah pusat kendali Anda.
1. Menyesuaikan Aturan di Setelan Gmail
Admin dapat membuat aturan khusus untuk melewati filter spam atau menonaktifkan peringatan tertentu untuk pengirim yang sudah diverifikasi.
2. Menggunakan Daftar Pengirim yang Disetujui (Approved Sender List)
Di bagian yang sama ("Spam, Phishing, and Malware"), admin dapat secara eksplisit memasukkan alamat email atau seluruh domain ke dalam daftar putih (whitelist). Email dari sumber-sumber ini akan diperlakukan dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.
Penting untuk Admin: Gunakan kekuatan ini dengan bijak. Memasukkan domain ke daftar putih secara membabi buta dapat membuka celah keamanan. Pastikan Anda hanya memasukkan sumber-sumber yang benar-benar terverifikasi dan penting bagi operasional perusahaan Anda.
Sama seperti Gmail, Outlook (baik versi web maupun aplikasi desktop) juga memiliki mekanisme untuk membantu Anda mengelola email dari pengirim tepercaya. Fokus utamanya adalah pada daftar "Safe Senders".
1. Tambahkan ke "Safe Senders List"
Ini adalah metode utama dan paling direkomendasikan untuk pengguna Outlook. Dengan menambahkan sebuah alamat email atau domain ke daftar ini, Anda memberitahu Outlook, "Hei, saya kenal orang ini. Tolong jangan kirim email mereka ke folder Junk, dan jangan terlalu curiga."
Di Outlook.com (Versi Web):
[email protected]
atau @contoh.com
) yang ingin Anda percayai.Di Aplikasi Desktop Outlook:
Menambahkan pengirim ke daftar ini secara signifikan mengurangi kemungkinan email mereka ditandai dengan spanduk peringatan di masa depan.
2. Tandai Email sebagai "Bukan Sampah"
Jika sebuah email yang Anda percayai secara keliru masuk ke folder "Email Sampah" (Junk Email), jangan hanya memindahkannya ke kotak masuk. Gunakan fitur "Bukan Sampah".
Tindakan ini juga merupakan umpan balik penting bagi sistem filter Outlook untuk memperbaiki akurasinya di masa depan.
Admin di lingkungan Microsoft 365 memiliki alat yang sangat kuat melalui Microsoft Defender for Office 365. Mereka dapat menetapkan kebijakan di seluruh organisasi untuk mengelola bagaimana email ditangani dan peringatan apa yang ditampilkan kepada pengguna.
1. Konfigurasi Kebijakan Anti-Phishing dan Anti-Spam
Melalui portal Microsoft Defender, admin dapat menyempurnakan kebijakan keamanan.
security.microsoft.com
).2. Menggunakan Mail Flow Rules (Transport Rules)
Untuk kontrol yang lebih spesifik, admin dapat membuat aturan alur kerja email (juga dikenal sebagai transport rules) di pusat admin Exchange.
Tabel Perbandingan Singkat: Pengguna vs. Admin
Fitur | Pengguna Gmail Biasa | Admin Google Workspace | Pengguna Outlook Biasa | Admin Microsoft 365 |
Metode Utama | Klik "Looks Safe", Tambah ke Kontak, Buat Filter | Kebijakan di Konsol Admin, Whitelist Domain/IP | Daftar Pengirim Aman (Safe Senders) | Kebijakan di Defender, Mail Flow Rules |
Kontrol | Terbatas, berbasis umpan balik individu | Granular, berbasis kebijakan organisasi | Sedang, fokus pada daftar pribadi | Sangat Kuat, kontrol seluruh alur email |
Contoh Tindakan | "Jangan Kirim ke Spam" | "Bypass spam filtering" untuk IP Gateway | Tambah @domain.com ke Safe Senders |
Atur SCL ke -1 untuk mitra tepercaya |
Tujuan | Melatih algoritma untuk akun pribadi | Menegakkan kebijakan keamanan perusahaan | Mencegah email penting masuk folder Junk | Memastikan kelancaran bisnis sambil menjaga keamanan |
Meskipun artikel ini memberikan cara untuk "membuka" atau mengelola spanduk keamanan, sangat penting untuk tidak menjadi terlalu permisif. Spanduk tersebut ada karena suatu alasan yang baik. Ancaman phishing dan malware semakin canggih setiap harinya. Menurunkan kewaspadaan Anda sepenuhnya sama saja dengan membuka pintu rumah tanpa menguncinya.
Selalu terapkan praktik terbaik keamanan email:
Pada akhirnya, mengelola spanduk keamanan adalah tentang menemukan keseimbangan yang tepat antara kenyamanan dan keamanan. Gunakan tips di atas untuk mengurangi gangguan dari email yang memang Anda percayai, tetapi tetaplah waspada dan perlakukan setiap email baru yang tidak dikenal dengan skeptisisme yang sehat. Kotak masuk Anda akan menjadi tempat yang lebih aman dan efisien.