Mengenal tentang IP Public - Pada jaman yang serba elektronik ini sering kali muncul istilah ataupun singkatan yang sulit untuk kita pahami. Khususnya bagi orang-orang yang tidak bergerak/belajar di bidang IT. Tidak jarang beberapa istilah tersebut muncul secara bersamaan, pada artikel kali ini jagoweb.com akan menjelaskan secara rinci mengenai salah satu istilah yang dimaksudkan dan istilah tersebut adalah IP Public. Mungkin ada beberapa reader/pembaca yang sudah mengetahui apa itu IP Public, apa fungsi IP Public dan bagaimana cara mendapatkan IP Public. Untuk para pembaca yang belum mengetahui ketiga poin besar tersebut, kami dari pihak jagoweb.com akan menjelaskannya. Mulai dari pengertian, cara mendapatkan dan fungsinya.

Pengertian IP Public Apa itu IP Public, IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu seperti kamu yang punya nomor telepon rumah atau nomor Handphone yang bisa ditelepon langsung oleh semua orang. Jadi jika ada IP Public di tempat kita seharusnya bisa diakses dari seluruh dunia melalui internet.

IP ada 2 jenis, yang pertama adalah IP versi 4 (IPv4) dan yang kedua adalah IP versi 6 (IPv6). Saat ini internet dunia dalam migrasi ke IPv6, karena alokasi IPv4 sudah mau habis. IP Public diatur secara Internasional oleh IANA, untuk wilayah Asia Pasifik didelegasikan ke APNIC. Di Indonesia ada sekitar 38 Perusahaan/lembaga yang terdaftar (member) langsung ke APNIC, bisa dilihat di APNIC. Ada beberapa kelompok member yaitu : Very Large, Extra Large, Large, Medium, Small, Very Small, Accociate. Setahu saya itu dikategorikan berdasarkan Block IP yang dibeli (sewa). Misal PT Telkom dan Indosat masuk dalam kategori “Very Large”.

Selain IP Public ada IP Private, IP Private merupakan Range IP yang bebas digunakan untuk jaringan Private (LAN). Misalnya untuk IP kelas C Private yang bisa digunakan 192.168.x.x dan Kelas A 10.x.x.x.

Perbedaan IP Public dan Private Untuk mengetahui perbedaan IP Public dan IP Private cukup mudah, hal mendasar yang membedakan keduanya adalah struktur penulisannya. Untuk IP Public, 1 buah IP hanya bisa digunakan untuk 1 komputer. Sedangkan pada IP Private, 1 IP dapat digunakan oleh beberapa unit komputer (tentunya di tempat yang berbeda). Karena pada dasarnya IP Public bersifat Internasional dan IP Private bersifat local. Jadi, tidak mungkin akan ada 2 komputer yang memiliki IP Public yang sama persis.

Bagaimana mendapatkan IP Public? Ketika kita berlangganan internet Dedicated ke ISP (Penyedia layanan internet) yang menjadi member APNIC baik secara langsung atau tidak, umumnya kita akan mendapatkan IP Public. Jumlah IP yang kita dapatkan akan tergantung dari kebijakan masing-masing ISP. Namun IP ini adalah IP Public yang “dipinjamkan kepada kita” selama kita menggunakan jasa mereka, jika kita sudah tidak menggunakan jasa mereka. IP tersebut akan diambil alih oleh orang lain.

Cara yang lain adalah kita membeli (sewa) IP Public misalnya melalui APJII, namun kita perlu bayar sewa IP berdasarkan jumlah IP (block) yang akan digunakan. Namun supaya IP bisa diakses, kita tetap memerlukan penyedia layanan Internet dedicated (lease line) minimal 2 ISP. Selain itu kita perlu melakukan konfigurasi jaringan kita dengan “IP Transit” supaya IP Public kita bisa diakses/dikenali. IP Public akan besifat permanen, selama kita sewa IP tersebut.

Bagaimana melihat IP Public kita? Bagaimana cara melihat IP Public kita? Caranya sangat mudah, pengguna hanya memerlukan waktu sekitar 2 menit jika koneksi yang digunakan dalam kondisi prima. Berikut adalah tutorial untuk melihat IP Public pada komputer yang digunakan :

  1. Masuk ke dalam browser bawaan yang digunakan, bisa Google Chrome, Mozilla Firefox maupun Internet Explorer (lebih dianjurkan untuk menggunakan Google Chrome, dikarenakan Google Chrome memiliki kecepatan mencari yang lebih cepat dari browser lainnya)
  2. Arahkan kursor ke bagian pencarian dan ketikkan “whatismyip.com” atau “whatismyipaddress.com”. Kedua situs tersebut menampilkan IP Public yang sedang kita gunakan.

Hasil mencari IP Public pada website “whatismyip.com

Terus, apa fungsi IP tersebut? IP Public tersebut nantinya akan digunakan oleh penyedia jasa layanan sewa hosting dan domain untuk melakukan unblock IP. Kenapa harus di unblock? IP harus diunblock karena pemilik IP tersebut melakukan kesalahan dalam memasukkan password cpanel sebanyak 3X secara beturut-turut yang berakibat pemilik website tidak dapat mengakses websitenya sendiri melalui komputer pribadinya. Jikalau hal tersebut terjadi, segeralah meminya bantuan di tempat anda menyewa hosting dan domain untuk melakukan unblock IP. Berikan IP tersebut dan teknisi dari penyedia layanan akan melakukan unblock.

Cara teknik mendapatkan IP Public di lokasi anda “Pinjam dari ISP” Berikut ini ada beberapa contoh kasus/cara memperoleh IP Public untuk “dibawa” ke rumah anda bukan di hostingkan di suatu tempat. IP Public berikut ini sebenarnya milik ISP yang “dipinjamkan” kepada pelanggan selama berlanganan. Mengapa hanya pinjam, karena yang sebenarnya membayar sewa IP adalah ISP, yang dibebankan ke kita adalah jasa internet-nya, sebenarnya di dalamnya ada komponen biaya sewa IP. Misalnya untuk kebutuhan sedarhana, kebutuhan Server Public atau Server skala rumahan / kantor yang ingin diakses dari luar :

  • Langganan Internet Telkom (Speedy), kenapa speedy karena speedy sudah menjangkau seluruh Indonesia. Sehingga di Kota anda dimungkinan ada layanan Speedy. Hanya saja IP yang didapatkan saat ini IP Public dinamis. Anda bisa minta (request) ke Telkom untuk membuat IP jadi static dengan tambahan biaya (ada paket tersendiri). Solusi ini mungkin yang paling murah/ekonomis. Hanya saja kecepatan akses Speedy terbatas dan tidak Simetris (Upload lebih kecil dari pada downloadnya). Sehingga untuk server yang butuh diakses banyak user mungkin akan lambat.
  • Langganan Internet dari ISP wireless, umumnya menggunakan media WiFi untuk penghubung ke pelanggan. Anda bisa cari ISP di kota anda yang terdaftar di APJII yang bisa memberikan layanan internet, IP Public sebagai “bonus” selama anda berlangganan. Anda bisa cari “daftar ISP di kota anda”
  • Layanan Internet dengan Fiber Optic misalnya disediakan oleh : Telkom (Astinet), Biznet, Icon+, maxindo, Hypernet, Lintas Arta (Indosat), TE Jogja, JMB Jogja dan yang lain. Untuk layanan ini belum tentu menjangkau semua kota. Anda bisa tanyakan ke masing-masing provider. Kecepatan akses yang didapatkan hampir tidak terbatas. Hanya saja biaya akan lebih mahal.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian, Cara Mendapatkan dan Fungsi IP Public. Mungkin di dalam penulisan artikel tersisip istilah-istilah yang reader belum paham, tinggalkan komentar untuk istilah yang reader belum pahami. Kami dari pihak jagoweb.com akan berupaya membagi ilmu yang kami punya. Tetap semangat dalam memahami istilah-istilah di jaman modern ini, karena nantinya ilmu tersebut yang akan membawa kesejahteraan untuk anda dan orang-orang di sekitar anda nantinya. Tetap tersenyum dan jangan pantang menyerah.