Cara Install Litespeed Ubuntu 22. 04: Panduan Lengkap & Cepat 2025

Apa Itu LiteSpeed dan Kenapa Banyak yang Pake?

LiteSpeed adalah web server modern yang dikenal karena kecepatan dan efisiensinya. Web server ini dikembangkan oleh LiteSpeed Technologies dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. Meskipun udah lama ada, LiteSpeed makin populer sejak munculnya OpenLiteSpeed — versi gratis dan open source-nya.

Keunggulan LiteSpeed dibanding web server lain ada di performanya. LiteSpeed mampu menangani lebih banyak request per detik dibandingkan Apache. Bahkan dalam beberapa benchmark, LiteSpeed ngalahin Nginx, terutama untuk situs WordPress. Selain itu, LiteSpeed lebih hemat RAM dan CPU. Jadi kamu bisa hosting banyak situs di server kecil tanpa khawatir lemot.

Di tahun 2025, LiteSpeed jadi pilihan utama banyak penyedia hosting. Beberapa alasan utamanya:

  • Sudah mendukung HTTP/3 dan QUIC sejak awal

  • Integrasi super mulus dengan LSCache, plugin caching bawaan

  • Dukungan security bawaan seperti anti-DDoS dan mod_security rules

  • Kompatibel penuh dengan .htaccess dari Apache

Jadi kalau kamu pengen kecepatan maksimal dan tetap hemat biaya, LiteSpeed adalah pilihan yang sangat masuk akal.

Penawaran Menarik dan Terbatas:

Domain Murah

Website Murah

Promo Domain

Perbedaan LiteSpeed vs OpenLiteSpeed: Pilih yang Mana?

Sebelum masuk ke proses instalasi, kamu perlu tahu dua versi utama dari LiteSpeed:

1. LiteSpeed Enterprise

  • Berbayar (berlangganan)

  • Kompatibel 100% dengan Apache (termasuk .htaccess, mod_rewrite, dan mod_security)

  • Support penuh dari tim LiteSpeed

  • Digunakan oleh banyak hosting premium

2. OpenLiteSpeed

  • Gratis dan open-source

  • Mirip fitur dasarnya dengan versi enterprise

  • Tidak kompatibel penuh dengan .htaccess (perlu reload)

  • Kurang cocok untuk shared hosting kompleks

Untuk artikel ini, kita akan fokus ke OpenLiteSpeed. Alasannya, versi ini bisa digunakan gratis, ringan, dan cocok banget buat proyek pribadi, bisnis kecil, atau developer yang lagi eksperimen.

Pasti Kamu Butuhkan:

Email Hosting

Server Internasional

Persiapan Awal Sebelum Instalasi

Sebelum mulai install LiteSpeed, kamu harus menyiapkan server atau VPS dengan spesifikasi minimum:

Spesifikasi Minimum:

  • OS: Ubuntu 22.04 LTS (fresh install lebih disarankan)

  • CPU: 1 core (lebih banyak lebih baik)

  • RAM: minimal 1GB

  • Akses root atau sudo user

Langkah Persiapan:

  1. Login ke server via SSH

ssh username@ip-address
  1. Update dan upgrade paket sistem

sudo apt update && sudo apt upgrade -y
  1. Install beberapa tools penting

sudo apt install curl wget unzip software-properties-common -y

Sekarang, kita sudah siap buat masuk ke proses instalasi OpenLiteSpeed.

Langkah-Langkah Install OpenLiteSpeed di Ubuntu 22.04

LiteSpeed menyediakan skrip otomatis yang bisa mempermudah instalasi. Tapi di sini kita bahas dua cara: manual dan otomatis.

Opsi 1: Install Otomatis dengan Skrip Resmi

  1. Jalankan perintah berikut:

bash <( curl -sk https://raw.githubusercontent.com/litespeedtech/ols1clk/master/ols1clk.sh )
  1. Tunggu proses instalasi selesai. Biasanya memakan waktu 2–5 menit tergantung koneksi dan kecepatan server.

  2. Setelah selesai, akses dashboard LiteSpeed di:

http://your-server-ip:7080

Username default: admin, Password default akan ditampilkan saat instalasi.

Kalau kamu ingin ubah password admin:

/usr/local/lsws/admin/misc/admpass.sh

Opsi 2: Install Manual (Lebih Rinci)

  1. Tambahkan repositori resmi OpenLiteSpeed:

sudo add-apt-repository ppa:litespeedtech/openlitespeed
sudo apt update
  1. Install paket OpenLiteSpeed:

sudo apt install openlitespeed -y
  1. Install PHP (misalnya versi 8.2):

sudo apt install lsphp82 lsphp82-mysql lsphp82-common lsphp82-curl lsphp82-mbstring lsphp82-xml -y
  1. Restart OpenLiteSpeed:

sudo systemctl restart openlitespeed

Mengakses Panel Admin OpenLiteSpeed

Setelah berhasil terinstal, kamu bisa akses panel admin melalui port 7080:

http://your-ip-address:7080

Jika tidak bisa diakses, pastikan port 7080 terbuka di firewall:

sudo ufw allow 7080

Panel ini memungkinkan kamu untuk:

  • Konfigurasi virtual host

  • Kelola listener dan domain

  • Pasang SSL/TLS

  • Konfigurasi PHP

  • Monitor statistik server

Antarmukanya cukup user-friendly, jadi kamu bisa eksplorasi langsung.

Konfigurasi Keamanan Dasar Setelah Install

Jangan lupa, keamanan adalah hal penting. Setelah install OpenLiteSpeed, ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan.

1. Ubah Password Admin Panel

Gunakan perintah:

sudo /usr/local/lsws/admin/misc/admpass.sh

Masukkan username dan password baru yang kuat.

2. Aktifkan HTTPS / Pasang SSL Gratis

Gunakan Let's Encrypt dengan bantuan certbot:

sudo apt install certbot -y
sudo certbot certonly --webroot -w /usr/local/lsws/Example/html -d domainkamu.com

Setelah berhasil, pasang sertifikat SSL di panel admin.

3. Tutup Port yang Tidak Digunakan

Pastikan hanya port penting seperti 80, 443, dan 7080 yang terbuka:

sudo ufw allow 80
sudo ufw allow 443
sudo ufw allow 7080
sudo ufw enable

Konfigurasi PHP & Virtual Host

Setelah server aman, saatnya atur agar website kamu bisa berjalan di LiteSpeed.

1. Buat Virtual Host Baru

Masuk ke panel admin → Configuration → Virtual Hosts → Add.

Isi dengan informasi berikut:

  • Name: nama_website

  • Domain: domainkamu.com

  • Root: /home/user/public_html (buat foldernya secara manual)

2. Hubungkan PHP Handler

  • Masuk ke Server Configuration → External App

  • Tambahkan lsphp untuk versi PHP yang dipakai

  • Sambungkan dengan listener HTTP

Pastikan kamu arahkan ekstensi .php ke handler ini.

3. Cek Dengan File PHP Info

Buat file info.php di root folder website:

<?php phpinfo(); ?>

Lalu akses dari browser. Kalau tampil halaman PHP Info, berarti konfigurasi sukses.

Integrasi dengan Database (MySQL / MariaDB)

Website butuh database. Berikut langkah pasang dan koneksi database:

  1. Install MySQL Server

sudo apt install mysql-server -y
  1. Amankan instalasi MySQL

sudo mysql_secure_installation
  1. Buat Database dan User Baru

CREATE DATABASE namadb;
CREATE USER 'userdb'@'localhost' IDENTIFIED BY 'passwordku';
GRANT ALL PRIVILEGES ON namadb.* TO 'userdb'@'localhost';
FLUSH PRIVILEGES;
  1. Koneksikan di PHP

Ubah file konfigurasi aplikasi (misalnya wp-config.php jika WordPress) dengan info database yang baru dibuat.

Optimasi Kecepatan dengan LSCache

Keunggulan OpenLiteSpeed terletak di fitur LiteSpeed Cache (LSCache). Fitur ini bisa meningkatkan kecepatan website secara drastis.

1. Install Plugin LSCache (untuk WordPress)

Masuk dashboard WordPress → Plugins → Add New → cari "LiteSpeed Cache".

Aktifkan dan konfigurasikan plugin.

2. Aktifkan di Panel Admin

Pastikan cache diaktifkan di:

Virtual Host > Cache > Enable Cache = Yes

Atur juga cache rules dan TTL sesuai kebutuhan.

Tips Tambahan: Kelola Banyak Website Sekaligus

Kalau kamu mau hosting banyak situs dalam satu server, cukup tambahkan virtual host baru.

  • Buat direktori baru untuk masing-masing situs

  • Tambahkan DNS record di domain manager

  • Buat listener baru atau gunakan shared listener

Dengan OpenLiteSpeed, kamu bisa host banyak situs tanpa berat di resource.

Kesimpulan: Mudah dan Cepat, Tapi Powerfull

Menggunakan LiteSpeed, khususnya versi OpenLiteSpeed, adalah keputusan cerdas di tahun 2025. Web server ini ringan, cepat, dan penuh fitur modern. Proses instalasinya juga nggak ribet. Dengan panduan ini, kamu bisa pasang dan konfigurasikan LiteSpeed dalam waktu kurang dari satu jam.

Kamu juga bisa eksplorasi lebih dalam lewat dokumentasi resmi. Jangan lupa rutin backup, update sistem, dan monitor performa server kamu. Dengan kombinasi LiteSpeed + LSCache + PHP 8.x + database yang terkonfigurasi baik, website kamu dijamin ngebut dan tahan banting.

Kalau kamu butuh panduan versi PDF atau tutorial berbentuk video, tinggal bilang aja. Selamat mencoba dan semoga servermu makin mantap!