Cara Membuat Website Sekolah Gratis dengan WordPress
jagoweb.com - Membuat website sekolah bukan lagi hal rumit seperti dulu. Sekarang, siapa pun bisa membuat website sekolah sendiri, bahkan tanpa harus mengerti bahasa pemrograman. Transformasi digital telah membuka peluang besar bagi dunia pendidikan untuk berkembang lebih cepat dan menjangkau lebih luas.
Salah satu caranya adalah dengan membangun website sekolah yang informatif, menarik, dan tentunya gratis. Nah, lewat artikel panjang ini, kita akan bahas langkah demi langkah cara membuat website sekolah menggunakan WordPress. Yuk simak sampai habis!
Di era digital, sekolah nggak cukup hanya dikenal lewat papan nama di depan gerbang. Orang tua, siswa, bahkan masyarakat umum sekarang mencari informasi lewat internet. Jadi, kalau sekolah belum punya website, bisa dibilang ketinggalan zaman.
Website bukan cuma soal keren-kerenan, tapi jadi alat komunikasi resmi, etalase prestasi, dan media layanan digital. Lewat website, sekolah bisa umumkan info penting, tunjukkan keunggulan, dan bahkan terima pendaftaran online.
Untungnya, membuat website sekolah kini sangat mudah. WordPress hadir sebagai solusi CMS (Content Management System) yang powerful dan user-friendly. Ribuan tema siap pakai, ratusan plugin tersedia, dan komunitas yang besar jadi kelebihan utama platform ini. Dan kabar baiknya, kamu bisa bikin website sekolah secara gratis kalau tahu caranya. Tapi sebelum mulai bikin, ada beberapa hal yang perlu disiapkan lebih dulu.
Kamu Pasti Butuhkan:
Langkah awal sebelum membangun website adalah memahami apa saja komponen yang dibutuhkan. Tanpa komponen ini, website tidak akan bisa berjalan dengan baik. Ini seperti membangun rumah, kamu perlu tanah (hosting), alamat rumah (domain), pagar pengaman (SSL), dan arsitek bangunan (CMS).
Domain
Domain itu ibarat alamat rumah di dunia maya. Kalau sekolahmu mau mudah ditemukan, kamu perlu domain yang bagus. Biasanya, domain sekolah di Indonesia pakai ekstensi .sch.id karena lebih resmi dan terpercaya. Untuk punya domain ini, sekolah harus punya dokumen resmi seperti SK pendirian atau NPSN.
Kamu bisa beli domain di penyedia terpercaya seperti Dewaweb. Harga domain .sch.id cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribuan per tahun. Kalau pengin cepat dikenal, pilih nama domain yang singkat, relevan, dan mudah diingat. Misalnya: sman1bogor.sch.id atau mtsn2jakarta.sch.id.
Hosting
Hosting adalah tempat menyimpan semua file dan data website. Pilih hosting yang cepat, aman, dan stabil. Website sekolah sering diakses banyak orang, jadi butuh performa bagus. Dewaweb, misalnya, punya layanan cloud hosting dengan fitur andal dan uptime tinggi.
Yang menarik, beberapa penyedia hosting seperti Dewaweb kasih bonus domain gratis selamanya jika langganan hosting mereka. Ini jadi solusi hemat dan efisien untuk sekolah-sekolah yang anggarannya terbatas.
Sertifikat SSL
SSL (Secure Socket Layer) adalah sistem keamanan untuk mengenkripsi data antara server dan pengunjung website. SSL bikin website jadi lebih aman, dan browser seperti Google Chrome akan tandai website tanpa SSL sebagai “tidak aman”. Website sekolah wajib punya SSL biar terlihat profesional dan terpercaya.
Untungnya, banyak penyedia hosting yang sekarang sudah kasih SSL gratis seperti Let's Encrypt. Cukup aktifkan lewat cPanel dan website sekolahmu langsung pakai protokol HTTPS.
Pilih CMS WordPress
WordPress jadi pilihan terbaik buat bikin website sekolah. Alasannya jelas: gratis, mudah digunakan, dan fleksibel. Bahkan orang yang belum pernah bikin website pun bisa belajar WordPress dalam waktu singkat. Cukup klik sana-sini, website sudah jadi.
Dengan WordPress, kamu bisa pilih ribuan tema dan plugin tanpa harus coding. CMS ini juga punya fitur update otomatis, jadi nggak perlu repot perawatan teknis. Intinya, WordPress itu solusi cepat dan ramah pemula.
Penawaran Menarik dan Terbatas:
Setelah semua persiapan beres, saatnya mulai instalasi WordPress. Tenang, prosesnya nggak ribet kok. Ikuti langkah-langkah ini:
1. Login ke cPanel hosting kamu.
2. Scroll ke bagian "Softaculous Apps Installer" dan klik ikon WordPress.
3. Tekan tombol "Install Now".
4. Isi form instalasi, mulai dari nama website, deskripsi, akun admin, dan bahasa.
5. Pilih tema default jika ingin langsung aktif.
6. Klik "Install" dan tunggu beberapa menit.
Voila! Website dasar sekolah kamu sudah jadi. Tapi ini baru permulaan. Sekarang saatnya mempercantik tampilan dan menambahkan fitur-fitur penting.
Pasti Kamu Butuhkan:
WordPress memungkinkan kamu mengganti tema hanya dengan beberapa klik. Kamu bisa sesuaikan tampilan website sekolah agar terlihat profesional, bersih, dan mobile-friendly.
1. Masuk ke dashboard WordPress.
2. Klik menu "Tampilan" lalu "Tema".
3. Tekan "Tambah Tema Baru".
4. Gunakan kolom pencarian untuk cari tema bertema edukasi.
5. Pilih dan klik "Instal", lalu tekan "Aktifkan".
Beberapa rekomendasi tema gratis untuk website sekolah:
Zakra Education: Tampilan simpel, cepat, dan responsif.
Education Hub: Desain profesional dengan navigasi mudah.
OceanWP: Multiguna, cocok untuk sekolah yang ingin tampil fleksibel.
Gunakan tema yang punya rating tinggi dan dukungan pembaruan rutin. Jangan lupa sesuaikan warna dan font agar senada dengan identitas sekolah.
Plugin itu seperti aplikasi tambahan di HP. Mereka menambah fitur ke website tanpa harus coding. Tapi hati-hati, terlalu banyak plugin bisa bikin website lemot. Jadi, pilih yang benar-benar penting saja.
Contact Form 7: Buat formulir kontak supaya pengunjung bisa kirim pesan langsung.
The Events Calendar: Menampilkan jadwal kegiatan atau kalender akademik.
WP Google Maps: Menampilkan lokasi sekolah di Google Maps.
Photo Gallery: Menyimpan dan menampilkan galeri foto kegiatan sekolah.
Yoast SEO: Membantu optimasi SEO biar website mudah ditemukan di Google.
Cara install plugin:
1. Masuk dashboard WordPress.
2. Klik "Plugin" > "Tambah Baru".
3. Cari nama plugin yang diinginkan.
4. Klik "Instal Sekarang" lalu "Aktifkan".
Website sekolah nggak lengkap tanpa halaman-halaman penting. Kamu harus buat halaman-halaman seperti:
Langkah buat halaman:
1. Klik menu "Laman" > "Tambah Baru".
2. Isi judul halaman, lalu tambahkan konten (teks, gambar, video).
3. Tekan "Terbitkan" jika sudah siap.
Kamu bisa gunakan editor Gutenberg bawaan WordPress untuk menyusun halaman. Atau kalau mau yang lebih interaktif, coba plugin page builder seperti Elementor (versi gratis juga oke).
Website tanpa konten ibarat rumah tanpa penghuni. Mulailah mengisi konten yang bermanfaat dan relevan untuk siswa, guru, dan orang tua.
Beberapa contoh konten:
Cara menambah konten:
1. Klik "Pos" > "Tambah Baru".
2. Tulis judul dan isi artikel.
3. Tambahkan gambar unggulan biar lebih menarik.
4. Klik "Terbitkan".
Gunakan gaya bahasa santai, sopan, dan komunikatif. Konten yang baik akan membuat pengunjung betah dan rajin kembali.
Cepat dan mudah ditemukan. Dua hal ini harus dimiliki website sekolah kamu. Gunakan plugin cache seperti LiteSpeed Cache untuk mempercepat loading. Aktifkan kompresi gambar pakai plugin Smush agar website tetap ringan.
Untuk SEO, pastikan kamu:
Semakin SEO friendly website kamu, makin tinggi peluang muncul di halaman pertama Google.
Membuat website sekolah nggak sesulit yang dibayangkan. Dengan WordPress, semuanya jadi lebih mudah, murah, dan cepat. Kamu hanya perlu domain, hosting, CMS, dan sedikit kreativitas. Gunakan plugin, tema, dan konten yang tepat agar hasilnya maksimal.
Website sekolah bukan cuma alat pamer, tapi juga jembatan komunikasi antara sekolah, siswa, dan masyarakat. Jadi, pastikan situs kamu selalu update, informatif, dan menarik.
Mulai dari sekarang dan wujudkan sekolah yang lebih digital, profesional, dan siap menghadapi era teknologi!