Doxing

Doxing atau Doxxing merupakan praktik dimana seseorang berusaha mencari informasi privat dari individu maupun organisasi untuk kemudian informasi privat tersebut disebarluaskan di internet tanpa ada izin dari pihak yang terkait.

Doxing berasal dari kata docs yang berarti pengumpulan data/informasi pada seseorang. Doxing ini dilakukan dengan banyak tujuan/latar belakang, beberapa diantaranya adalah untuk mengintimidasi, mengancam, mempermalukan atau untuk hal yang memiliki sifat negative lainya. Hasilnya korban doxing ini merasa dirugikan karena penyebaran informasi pribadi ini sampai dengan pencemaran nama baik.

Akibat yang ditimbulkan dari doxing bukan hanya masalah rusaknya reputasi namun juga penyalahgunaan informasi tersebut untuk kepentingan yang merugikan.

Bagaimana Seseorang Melakukan Doxing?

Sebelum melakukan penyebaran informasi privat secara public, pelaku doxing ini tentunya melakukan pengumpulan informasi pribadi tersebut. Mulai dari cara yang masih legal seperti mengecek sosial media, website pribadi atau juga platform digital lainya. Sampai dengan cara yang tidak sah misalnya seperti melakukan hacking sampai dengan spionase, psising untuk mencuri inforrmasi.

Apa Informasi yang Paling Diincar?

Melakukan doxing pastinya pelaku mengincar informasi privat mulai dari identitas pribadi, informasi keluarga sampai dengan informasi rahasia lainya. Dimana informasi privat ini jika di sebarkan akan memberikan dampak mempermalukan korban atau juga memengaruhi reputasi dan keselamatan korban. Beberapa informasi yang paling banyak ditarget oleh pelaku doxing adalah

  1. Identitas à nama lengkap, nik, alamat, tempat bekerja/sekolah/kampus, sosial media, website, nomor telepon,
  2. Informasi keuangan à nomor rekening, kartu kredit
  3. Foto/video pribadi
  4. Dokumen pribadi

Seperti yang kita tahu data pribadi memiliki resiko yang cukup besar apabila disebar luaskan. Data ini bisa disalahgunakan untuk kepentingan yang merugikan korban.

Jenis-Jenis Doxing

Doxing sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, hal ini dibedakan berdasarkan tujuan doxing tersebut. Secara umum kasus doxing terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya

Gambar  1 Jenis-jenis doxing

 

Gambar  1 Jenis-Jenis Doxing

1. Doxing Targeting

Sesuai dengan namanya, doxing targeting ini dilakukan untuk tujuan agar seseorang bisa ditemukan. Misalnya penyebaran alamat rumah, nomor telepon dan juga sosial media korban sehingga memungkinkan seseorang untuk ditemui.

Hal ini cukup membahayakan korban karena banyak orang yang bisa melakukan hal yang berbahaya seperti mengunjungi rumah atau menghubungi telepon korban.

2. Doxing Deanonymizing

Selanjutnya adalah doxing deanonymizing dimana ini dilakukan untuk mengungkapkan siapa identitas asli korban. Doxing seperti  ini umumnya dilakukan kepada seseorang yang menyebunyikan identitasnya atau anonym.

Misalnya terjadi pada seorang anonym di sosial media atau penulis, sehingga dengan doxing jenis ini identitas asli jadi terbuka. Padahal ada sebab sendiri kenapa seseorang menyembunyikan identitasnya. Dengan terbukanya informasi seperti ini akan mengancam reputasi atau memberikan rasa tidak nyaman pada korban.

3. Doxing Delegitimizing

Doxing delegitimizing adalah penyebaran informasi pribadi yang bersifat sensitive. Dimana informasi ini memang tidak dipublish untuk umum atau lebih baik untuk disimpan secara pribadi. Beberapa contoh kasus ini misalnya penyebaran foto/video pribadi seseorang. Jika hal ini dilakukan akan memberikan dampak rusaknya reputasi atau citra korban.

Itulah beberapa contoh jenis kejahatan doxing yang banyak terjadi dan dilakukan. Apapun jenisnya doxing ini dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk keburukan akan memberikan kerugian untuk korban dan masuk menjadi kejahatan yang tidak patut dilakukan.

Seberapa Bahayanya Doxing?

Semua orang bisa memiliki peluang terkena doxing. Namun doxing akan lebih besar resikonya pada seseorang yang memiliki status tertentu. Dan tentu saja untuk seseorang yang menyebarkan informasi pribadinya tanpa filter.

Doxing memiliki beberapa bahaya yang mengancam diri maupun organisasi. Beberapa diantaranya adalah

  1. Pencurian informasi yang merugikan
  2. Terjadi terror dari panggilan maupun yang lainya
  3.  Merusak reputasi
  4. Menyebabkan serangan di waktu ke depannya
  5. Perundungan
  6. Sanksi sosial

Doxing memiliki bahaya besar yang mengintai untuk pribadi maupun di lingkungan yang lebih besar. Untuk itulah doxing perlu dicegah dengan pencegahan pribadi mulai dari penggunaan sosial media, website sampai dengan pengunggahan informasi lain di internet.

Bagaimana Doxing Dicegah?

Doxing memang tidak bisa dikenalikan, namun kita memiliki cara untuk mencegahnya agar kemungkinan terjadinya doxing lebih minim. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi doxing adalah

1. Membatasi Penyebaran Informasi Pribadi di Internet

Secara tidak sadar kita bisa menyebarkan informasi kita sendiri di internet, baik itu di sosial media, website pribadi sampai dengan platform lain. Dengan banyaknya informasi yang Anda share di internet juga akan memudahkan pelaku doxing mendapatkan informasi pribadi Anda.

Beberapa contoh informasi yang sering disebarkan misalnya lokasi, foto keluarga, sekolah/kampus/kantor atau juga nomor telepon dan email. Ini adalah informasi pribadi yang perlu dijaga kehadiranya jadi jangan asal menyebarkan informasi ini di platform digital apapun.

2. Batasi Visibilitas Platform Digital

Selanjutnya adalah Anda perlu membatasi visibilitas platform digital. Misalnya pada akun instagram, bisa dibatasi siapa yang melihat dan tentu saja pengikutnya. Atau juga pembatasan untuk share informasi tertentu yang hanya bisa dilihat oleh orang terdekat.

3. Batasi Diri untuk Sharing Informasi Pada Website Atau Form Apapun

Hindari diri untuk mengisi informasi pada website apapun yang dianggap kurang aman dan tidak memiliki kepentingan di dalamnya. Di dalam website ini, pertukaran informasi juga memiliki resiko tinggi terutama untuk website yang tidak secure. Sebab di balik website ada potensi terjadinya mata-mata dan pencurian informasi tersebut.

4. Batasi Oversharing Di Forum Atau Platform Digital

Hati-hati dalam memberikan komentar tertentu di forum/platform digital, jangan sampai Anda sharing tentang identitas pribadimu seperti lokasi dan juga hal-hal lainya. Sayangnya banyak orang yang tidak sadar bahwa ia menyebarkan informasi pribadi di platform tersebut.

Kesimpulan

Menyebarkan informasi pribadi di sosial media dan website atau platform digital sangat tidak disarankan karena bisa membuat orang lain dengan mudah mengetahui dan menggunakan informasi tersebut dengan banyak tujuan.

Salah satu yang perlu diamankan adalah sosial media dan website pribadi Anda jangan sampai menjadi bahan untuk tindakan doxing. Website digunakan untuk pusat informasi resmi sehingga jangan sampai diabaikan, untuk keamanan website Anda bisa membaca informasi keamanan website ini.

Salah satu yang penting adalah dalam proses pembelian domain, dimana informasi domain juga perlu dilindungi. Sehingga dalam pembelian domain Anda memerlukan ID protection. Jagoweb sebagai provider domain terbaik menyediakan id protection untuk melindungi data pengguna dari resiko penyebaran informasi yang tidak diinginkan.

Sekian ulasan tentang doxing, cyber crime yang perlu di waspadai hari ini, semoga bermanfaat!