Jangan Salah Dulu, Hacker Tidak Selalu Buruk, Loh!

Hacker

Jika diterjemahkan dalam bahasa inggris, hacker adalah peretas. Namun definisi hacker yang sebenarnya adalah orang yang memiliki kemampuan di bidang ilmu teknologi seperti komputer dan jaringannya untuk tujuan yang bermanfaat. Seperti pengembangan, mempelajari dan memperbaiki hal yang berhubungan dengan komputer dan jaringannya. 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem bekerja dalam jaringan tersebut, pun dalam melakukan aksinya, hacker sadar betul dengan apa yang ia lakukan dan tidak meninggalkan dampak buruk atau kerugian kepada orang lain karena hacker memiliki etika dalam beraksi dan menggunakan ilmunya. 

Mark Zurkerberg, pendiri Facebook juga pernah mengeluarkan opininya tentang hacker ini yang ia tulis akun facebooknya, ia mengatakan bahwa hacker adalah orang idealis yang ingin memberikan dampak positif pada dunia, hacker bekerja dengan berfokus pada detail dan bekerja pada perulangan kecil untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.

Jadi sebenarnya hacker adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dan kemampuan yang tinggi akan dunia komputer dan jaringannya, dan menggunakannya untuk kegiatan pembelajaran, pengembangan, memperbaiki sistem tersebut agar mendapatkan hasil yang lebih baik dan memberi keuntungan atau manfaat kepada orang lain.  Dari sini kita tahu bahwa hacker tidak selalu memiliki tujuan negatif ya! Sebaliknya ia malah membangun untuk memberi hal yang positif.

Salah satu jenis hacker yang paling terkenal dengan tujuannya adalah white hat hacker. Seorang hacker yang menggunakan ilmu IT nya untuk urusan yang bermanfaat, white hat hacker memiliki fokus pada mengurus keamanan jaringan dan memperkuat mekanisme tersebut sehingga mereka memiliki tujuan yang jelas dan juga melakukan aktifitas masuk ke jaringan orang lain namun secara legal dan memiliki tujuan yang baik.

White Hat Hacker ini tidak menimbulkan kerugian untuk orang lain dan mengerti jika aktifitas membobol jaringan adalah hal yang salah dilakukan jika secara ilegal sehingga mereka melakukan kegiatan hack nya dengan sudah berizin. Nama lain dari White Hat Hacker  adalah ethical hacker atau hacker etis. Karakter dari White Hat Hacker ini adalah mereka menggunakan kemampuan IT untuk pengembangan dan perbaikan untuk sistem yang lebih baik.

Baca Artikel : Cara Mematikan Fitur XML-RPC Pada Wordpress Untuk Meningkatkan Keamanan Website 

 

Cracker

Cracker juga memiliki ketertarikan dan keahlian yang sama dengan hacker yaitu sama-sama memiliki kemampuan IT yang baik. Namun perbedaannya keduanya adalah cracker menggunakan ilmu yang dimilikinya untuk tujuan buruk.

Jika kamu banyak melihat kasus-kasus peretasan yang sekarang ini banyak terjadi, bisa saja itu adalah ulah dari cracker. Jadi secara sederhana, cracker menggunakan ilmunya untuk tujuan buruk, baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan kelompok.

Kasus cracker yang banyak terjadi adalah :

1. Kasus penipuan website palsu
2. Peretasan m-banking
3. Pencurian identitas
4. Mata-mata

Dan lain sebagainya. Baik untuk kepentingan sendiri maupun kelompok, cracker melangsungkan aksinya untuk hal yang merugikan orang lain. Inilah yang membedakan hacker dan cracker.

Cracker ini mirip dengan black hat hacker. Kegiatan yang dilakukan oleh Black Hat Hacker ini mayoritas masuk ke dalam tindak kejahatan dalam berinternet misalnya pencurian, pembobolan, pengrusakan dan jenis kriminal di internet lainya. Black Hat Hacker  ini tentunya melakukan aksi peretasan dan masuk ke dalam jaringan tanpa izin sehingga termasuk kegiatan yang ilegal dan mengakibatkan kerugian pada pihak yang berkaitan dengannya.

Black Hat Hacker  ini biasanya melakukan aksinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok berupa keuangan. Tindakan yang ilegal dan menguntungkannya adalah kegiatan pencurian data dan menjual data tersebut ke pasar gelap. Kita tidak akan pernah tau bagaimana data tersebut digunakan, karena data pribadi bisa disalah gunakan untuk aksi kejahatan seperti penipuan. Hacker jenis inilah yang banyak dikenal masyarakat sebagai hacker yang meresahkan.

Baca Artikel Tentang cPanel Menu Security : Pengertian dan Fungsinya

 

Kasus Hack Terpopuler di Indonesia

Di Indonesia sendiri ada beberapa kasus pembobolan data dan kasus hack lainya yang cukup menghebohkan diantaranya adalah sebagai berikut

1. Kasus Bjorka (2022)

Kasus Bjorka adalah salah satu jenis kasus hack yang cukup heboh di berbagai sosial media. Terutama di Twitter dimana Bjorka berkutat dan memunculkan dirinya.

Dimana ia membuat banyak pengguna internet heboh karena pengakuannya yang berhasil meretas dan mencuri banyak data dari berbagai layanan di Indonesia. Ia berhasil mencuri data dari pengguna Tokopedia, Wattpad dan juga layanan provider internet.

Tidak hanya website layanan saja, untuk mengambil email dan akses login layanan bahkan ia juga mengambil data NIK juga SIM card masyarakat Indonesia yang diambil dari Kemkominfo.

Hingga puncaknya adalah ia terus aktif di twitter yang juga membuka kasus pembunuhan di Indonesia. Banyak yang berpikir bahwa kegiatan kegiatan Bjorka seperti ini untuk memberi tahu masyarakat bahwa sistem keamanan di Indonesia cukup buruk.

2. Kebocoran Data BPJS Kesehatan

Kebocoran data BPJS Indonesia

Kebocoran data dari BPJS kesehatan juga merupakan hal yang cukup menghebohkan masyarakat Indonesia yang terjadi pada tahun 2021 silam. Bagaimana tidak, kebocoran data BPJS ini merugikan banyak orang karena informasi pribadi tersebar dengan mudah dari gaji, alamat, NIK dan foto pribadi.

 

Penggunaan Hacker Untuk Pekerjaan

Kemampuan hacker yang cukup tinggi dalam masalah IT membuat mereka banyak digunakan jasanya untuk berbagai bidang pekerjaan yang tentunya juga bergelut di dunia IT. Hacker yang jasanya sudah digunakan untuk urusan pekerjaan ini tentunya sudah menjadi hacker yang profesional dan tidak lagi meretas jaringan secara sembarang maupun untuk keuntungan pribadi, namun lebih untuk profesionalitas pekerjaan. Kemampuan hacker bisa digunakan untuk bidang berikut ini

1. Hacker Keamanan Atau Anti Hacker

Kemampuan hacker sangat dibutuhkan untuk melindungi jaringan dari peretasan cracker, umumnya kemampuan hacker ini digunakan oleh orang-orang yang memiliki jaringan yang kuat dan harus dilindungi dari bahaya internet. Nah untuk melawan hacker jahat yang ingin melakukan peretasan, kemampuan hacker dibutuhkan disini. Pemilik bisnis skala nasional maupun dunia tentunya menggunakan jasa hacker untuk melindungi semua jaringannya agar tetap aman.

2. Bela Negara

Setiap negara pasti memiliki aktivitas perlindungan, mata-mata dan yang lainya untuk melindungi jaringan negara dari serangan musuh ataupun hal yang mencurigakan. Kemampuan hacker sangat dibutuhkan untuk aktifitas ini yang tentunya sudah mendapatkan perintah atau izin khusus untuk menjalankan tugasnya.  Kemampuan untuk memberi  keamanan, perlindungan, spionase maupun penyelidikan adalah hal yang sudah dikuasai hacker dengan baik maka semua bidang yang membutuhkan hal tersebut bisa di handle oleh hacker.

Baca : 5 Alasan Kenapa Kita Harus Meningkatkan dan Cek Keamanan Website

 

Kesimpulan

Ada perbedaan yang mendasar antara hacker dan cracker. Dimana hacker memiliki tujuan yang baik dalam menggunakan kemampuan teknologinya, sedangkan cracker menggunakan ilmunya untuk keperluan yang merugikan orang lain. Kasus hack yang merugikan akan membuat banyak orang menjadi berpikiran bahwa semua hacker memiliki tujuan buruk, padahal sisi lain hacker juga memiliki manfaat untuk kebaikan.

Dengan mengetahui banyaknya kasus keamanan di internet seperti ini membuat kita perlu lebih aware dengan keamanan website. Misalnya dalam pembuatan website kamu melengkapinya dengan plugin keamanan atau juga membuat aplikasi dengan sistem keamanan yang bagus dan lainya.

Kamu juga bisa melakukannya dengan memilih jasa website terbaik yang membantu membangun website dengan keamanan terbaik.

Baiklah, sekian ulasan hari ini tentang perbedaan hacker dan cracker, semoga bermanfaat!