Pengertian Error 500

Error 500 pada Website

Gambar 1: Error 500 pada website

Error 500 berbeda dengan error 400 dan lainnya, sebab error ini tidak spesifik memberikan informasi terkait masalah sehingga kita pemilik website perlu mencari tahu sendiri apa yang salah dan menjadi penyebab error 500.

Error 500 atau "Internal Server Error" adalah jenis pesan kesalahan yang sering muncul saat menggunakan internet. Ini menunjukkan bahwa ada masalah internal di server yang Anda akses, sehingga server tidak dapat memenuhi permintaan yang diajukan. Error 500 bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kesalahan konfigurasi server, masalah dengan kode program, atau beban server yang berlebihan.

Pesan ini tidak memberikan informasi spesifik tentang masalah yang terjadi, sehingga sulit untuk menentukan penyebab pastinya. Ketika menghadapi Error 500, disarankan untuk menghubungi administrator situs web atau penyedia layanan hosting untuk mendapatkan bantuan dalam memperbaiki masalah tersebut.

Baca juga: Tutorial Memperbaiki Error Establishing A Database Connection WordPress

 

Penyebab Error 500

Berikut adalah beberapa penyebab error 500, cek kemungkinannya untuk website Anda

1. Error .htaccess

Penyebab error 500 secara umum atau yang banyak terjadi adalah karena masalah di .htaccess di mana kondisi file htaccess rusak. Anda bisa mengecek terlebih dahulu kondisi file htaccess dan menggantinya dengan yang baru untuk mengatasi masalah error 500 pada website.

Baca juga: Fungsi dari .htaccess
 

2. Instalasi Plugin

Error 500 juga sering terjadi setelah Anda melakukan instalasi plugin atau pembaruan plugin. Kabar baiknya, error 500 bisa diatasi dengan penghapusan atau menonaktifkan plugin tersebut. Pun untuk menonaktifkan hanya dengan melakukan uninstall di file manager maupun langsung di menu plugin WordPress.

Tutorial Terkait: Cara Menghapus Plugin WordPress dari cPanel
 

3. Kesalahan Penginstalan Tema

Error 500, juga dikenal sebagai "Internal Server Error," adalah pesan kesalahan yang muncul setelah menginstal tema baru pada sebuah situs web. Ini adalah jenis pesan kesalahan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor terkait instalasi tema. Berikut adalah beberapa penyebab yang mungkin terjadi:

  1. Kesalahan penginstalan tema
    Error 500 dapat terjadi jika proses penginstalan tema tidak berhasil atau terputus secara tidak normal. Misalnya, file tema tidak terunggah dengan benar atau terjadi masalah dalam pengarsipan dan ekstraksi file tema.
  2. Konflik dengan versi PHP
    Beberapa tema mungkin memerlukan versi PHP yang lebih baru atau fitur yang tidak didukung oleh versi PHP yang sedang digunakan. Hal ini dapat menyebabkan Error 500 ketika tema mencoba menggunakan fitur yang tidak ada atau tidak kompatibel dengan versi PHP yang digunakan.
  3. Keterbatasan sumber daya server
    Beberapa tema mungkin memerlukan sumber daya server yang lebih besar atau lebih banyak memori daripada yang tersedia. Jika tema menggunakan terlalu banyak sumber daya, server mungkin tidak mampu memproses permintaan dengan baik dan menghasilkan Error 500.

Artikel terkait :
i. Tutorial Install Theme Wordpress Manual Dari cPanel 
ii. Tutorial Menghapus Theme Wordpress dari cPanel
 

4. Kurangnya Batas Waktu PHP

Salah satu penyebab umum dari Error 500 adalah batas waktu eksekusi PHP yang tidak mencukupi. Batas waktu eksekusi PHP adalah waktu maksimum yang ditetapkan untuk menjalankan sebuah skrip PHP sebelum server menghentikan prosesnya. Jika batas waktu eksekusi PHP terlampaui, server akan menghasilkan Error 500.

Itulah beberapa penyebab munculnya error 500 di website Anda. Silahkan cek beberapa penyebab error di atas satu persatu, Anda bisa trial memperbaikinya untuk mengetahui mana yang menjadi penyebab error.

Artikel terkait: Mengatasi Error 404 CodeIgniter Melalui File .htaccess

 

Bagaimana Cara Mengatasi Error 500?

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi error 500 yang dapat diikuti. Ikuti langkahnya

1. Memperbaiki file .htaccess

Untuk mengatasi error 500 karena masalah rusaknya htaccess, Anda bisa langsung bukan file htaccess di file manager panel web hosting Anda dan memperbaikinya.

memperbaiki file .htaccess - masuk file manager di panel hosting

Kemudian cari folder public_html dan langsung tuju pada .htaccess

memperbaiki file .htaccess - masuk ke public_html

Langsung masuk ke file .htaccess

memperbaiki file .htaccess - masuk ke file htaccess

Selanjutnya menonaktifkan file .htaccess dengan me-renamenya

memperbaiki file .htaccess - menonaktifkan file .htaccess

Buat htaccess yang baru untuk

memperbaiki file .htaccess - buat file .htaccess baru

Selanjutnya copy konfigurasi file .htaccess ke file .htacces yang baru

memperbaiki file .htaccess - copy konfigurasi file .htaccess

Yang terakhir simpan file dan coba website Anda.

2. Memperbaiki Error 500 Karena Plugin

Nonaktifkan plugin yang menyebabkan masalah: Jika Anda memiliki dugaan bahwa plugin tertentu menyebabkan Error 500, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah nonaktifkan plugin tersebut. Anda dapat melakukannya melalui dashboard CMS dengan masuk ke bagian "Plugins" dan menonaktifkan plugin yang mencurigakan.

menonaktifkan plugin

3. Error 500 Karena Instalasi Tema

Berikut cara mengatasi error 500 karena masalah instalasi tema, caranya adalah sebagai berikut Nonaktifkan tema yang baru diinstal Jika Error 500 muncul setelah menginstal tema baru, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menonaktifkan tema tersebut.

Dalam dashboard WordPress, pergi ke bagian "Appearance" atau "Themes" dan beralih kembali ke tema sebelumnya yang berfungsi dengan baik. Ini akan memungkinkan Anda mengembalikan situs ke keadaan sebelum instalasi tema yang menyebabkan masalah.

Selalu disarankan untuk melakukan backup situs web sebelum melakukan perubahan tema atau instalasi. Hal ini akan memastikan bahwa Anda memiliki salinan cadangan untuk mengembalikan situs ke keadaan sebelumnya jika terjadi masalah yang lebih serius selama proses instalasi atau pengaturan tema.

4. Error 500 Karena Kurangnya Batas Waktu

Error 500 yang disebabkan oleh kurangnya batas waktu eksekusi PHP dapat diatasi dengan mengatur batas waktu yang lebih besar. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan

  1. Cari tahu batas waktu eksekusi PHP yang saat ini diatur pada server Anda. Anda dapat melihat nilai batas waktu dengan mencetak nilai `max_execution_time` dalam kode PHP atau memeriksa pengaturan server atau konfigurasi PHP.
  2. Jika batas waktu eksekusi PHP saat ini terlalu pendek, Anda dapat mengaturnya menjadi lebih besar. Ini dapat dilakukan melalui file `.htaccess`, `php.ini`, atau melalui file konfigurasi server, tergantung pada konfigurasi hosting Anda. Carilah opsi yang mengatur `max_execution_time` dan ubah nilainya menjadi lebih besar, misalnya menjadi 60 (detik) atau lebih.
  3. Jika Anda tidak memiliki akses ke pengaturan server, hubungi penyedia hosting Anda dan minta bantuan mereka untuk mengatur batas waktu eksekusi PHP yang lebih besar.
  4. Jika Anda menggunakan CMS seperti WordPress, Anda juga dapat mencoba mengatur batas waktu eksekusi PHP melalui plugin atau file `wp-config.php`. Carilah opsi yang mengatur batas waktu eksekusi PHP dan ubah nilainya menjadi lebih besar.
  5. Setelah mengatur batas waktu eksekusi PHP yang baru, simpan perubahan dan coba akses kembali situs web Anda. Jika masalahnya disebabkan oleh kurangnya batas waktu eksekusi, sekarang Anda seharusnya tidak lagi menghadapi Error 500.

Penting untuk diingat bahwa meningkatkan batas waktu eksekusi PHP dapat mempengaruhi kinerja dan stabilitas server, terutama jika ada skrip yang membutuhkan waktu eksekusi yang sangat lama. Pastikan untuk menggunakan batas waktu eksekusi yang cukup besar untuk menjalankan skrip Anda, namun tetap dalam batas yang wajar agar tidak membebani server.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi error 500 pada website. Sebaiknya memang dilakukan pengetesan dan pengecekan satu persatu untuk menemukan apa yang salah dan menjadi penyebab error 500.

Rekomendasi produk: Hosting Laravel

 

Kesimpulan

Error 500, atau yang dikenal sebagai "Internal Server Error," merupakan pesan kesalahan umum yang terjadi saat mengakses situs web atau aplikasi. Pesan ini menunjukkan adanya kesalahan internal pada server yang sedang diakses, yang menghentikan pemrosesan permintaan pengguna.

Penyebab umum Error 500 meliputi kesalahan konfigurasi server, bug dalam kode program, beban server yang berlebihan, masalah dengan database, atau konflik dengan plugin atau tema. Untuk mengatasi Error 500, langkah-langkah yang dapat diambil meliputi nonaktifkan plugin atau tema, periksa kompatibilitas, periksa batas waktu eksekusi PHP, dan hubungi pengembang atau tim dukungan teknis jika diperlukan.

Penting untuk memahami dan mengatasi Error 500 agar situs web dapat berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal.

Selain penting memahami dan memperbaiki setiap kesalahan dalam website juga penting untuk merawat website. Misalnya dengan memilih hosting website terbaik dan juga melakukan backup berkala juga memperbaiki keamanan website.

Memilih hosting yang terbaik untuk website bisa banget menggunakan produk hosting murah dari Jagoweb. Mulai dari 75ribuan/tahun sudah dapat hosting terbaik CWP atau hosting cPanel.