saat pertama kali terjun ke dunia pembuatan website, anda pasti akan langsung dihadapkan pada dua istilah yang tak terpisahkan: hosting dan domain. keduanya sering disebut dalam satu tarikan napas, bahkan tak jarang dibeli dalam satu paket yang sama.
membangun sebuah website untuk pertama kalinya bisa terasa sangat rumit, mirip seperti merencanakan dan membangun sebuah rumah dari nol. ada banyak istilah teknis dan komponen yang harus dipahami. namun, dari semua itu, ada dua fondasi utama yang waj
setelah memahami bahwa hosting adalah "tanah dan bangunan" untuk website anda, langkah selanjutnya adalah memilih jenis properti yang tepat. sama seperti di dunia nyata, "properti" di dunia digital datang dalam berbagai bentuk dan
saat membangun sebuah website, memilih nama domain yang tepat adalah langkah krusial. namun, sering kali fokus kita hanya tertuju pada nama itu sendiri—tokosukses, karyakreatif, beritaterkini—dan kurang memperhatikan bagian kecil di ujung
bagi sebagian besar orang, menciptakan dan mengelola sebuah website terasa seperti menjelajahi samudra luas yang penuh dengan istilah-istilah teknis. salah satu area yang paling membingungkan, namun krusial, adalah dunia hosting. memahami dasar-dasar
memulai sebuah website mungkin terasa seperti perjalanan yang panjang dan rumit, terutama bagi pemula. namun, dengan panduan yang tepat, proses membeli hosting dan domain sebenarnya cukup sederhana. dua elemen ini adalah fondasi digital anda: domain
setelah berhasil membeli domain dan hosting untuk website anda, langkah selanjutnya yang krusial adalah menghubungkan keduanya. ibarat membeli sebidang tanah (hosting) dan alamat rumah (domain), anda perlu menempelkan papan alamat ke tanah tersebut a
selamat! jika anda sudah sampai pada tahap ini, berarti anda sudah memiliki domain dan hosting yang terhubung, dan siap untuk menghadirkan website anda ke dunia maya. salah satu platform paling populer dan mudah digunakan untuk membangun website adal
di era digital ini, memiliki email profesional dengan domain sendiri (misalnya, [email protected] atau [email protected]) bukan lagi kemewahan, melainkan sebuah keharusan. email semacam ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas bisnis
memindahkan website dari satu penyedia hosting ke penyedia lain, atau bahkan dari satu paket ke paket lain di penyedia yang sama, adalah tugas yang seringkali menakutkan. ada kekhawatiran tentang downtime, kehilangan data, atau masalah teknis yang ti
memindahkan domain dari satu registrar (penyedia domain) ke registrar lain adalah proses umum yang bisa dilakukan dengan aman dan tanpa menyebabkan downtime signifikan pada website anda. proses ini berbeda dengan migrasi website dari hosting lama ke
cara membuat subdomain dan manfaatnya untuk struktur website dalam membangun sebuah website, anda mungkin hanya familiar dengan domain utama seperti namadomainanda.com. namun, ada konsep lain yang tak kalah penting untuk dipahami, yaitu subdomain.