Heading

Heading dalam sebuah konten website adalah sebuah tanda atau pemisah antara bagian judul dengan sub judul.  Dimana heading ini digunakan untuk menandai perbagian dari pembahasan konten blog tersebut. Untuk memisahkan pembahasan satu dengan lainya.

Tanpa ada heading ini, pembaca pastinya bingung untuk memahami isi pembahasan/konten. Sebab semua bagian tercampur menjadi satu.

Heading menjadi penanda karena memiliki format yang berbeda dari teks lainya, misalnya heading memiliki format tebal dan ukuran paling besar. Sedangkan subheadingnya memiliki format tebal dan ukuran lebih kecil dibandingkan dengan heading.

Untuk teks pembahasan format tulisanya pastinya normal dengan font standar dan tidak di bold.

heading pada wordpress

Figure 1 Heading Pada Wordpress

Penggunaan heading dan subheading ini pastinya digunakan untuk umum ya, tidak hanya pada artikel saja namun digunakan untuk karya tulis lainya.

Sedangkan untuk medianya, juga sudah disiapkan format heading yang bisa langsung digunakan, misalnya pada Ms. Words, Wordpress dan juga Google Docs juga sudah ada tombol headingnya. Sehingga untuk membentuk struktur tulisan yang bagus, tinggal pakai tools heading yang sudah ada.  

Baca Artikel Tentang : Tips Membuat Konten yang Menarik Berkualitas

 

Heading Wordpress untuk Blog

Perlu diketahui jika ada beberapa jenis heading/sub heading pada Wordpress. Tidak hanya berisi heading 1 dan heading 2 atau 3 saja, namun ada sampai dengan 6 heading yang bisa kamu gunakan. Bagaimana sih penggunaan heading-heading pada Wordpress ini?

Figure 2 Heading Pada Wordpress

Heading di Wordpress digambarkan dengan penyebutan H1,H2,H3,H4,H5 sampai dengan H6. Begitu heading ini di klik maka format tulisan juga akan berubah mengikuti jenis headingnya.

Uniknya dalam Wordpress, judul utama sudah jelas diatur dalam H1 sehingga kamu tidak perlu lagi mengatur atau menghindari terlewat dalam pengaturan judul.

Untuk selanjutnya bisa langsung dimulai dalam mode H2.

Figure 3 Heading Pada Wordpress

Nah jadi dengan melihat contoh di atas bisa dipahami perbedaan penggunaan beberapa heading di Wordpress. Mulai dari heading 1 sampai dengan heading 3 untuk postingan artikel.

Struktur artikel sudah terlihat dan juga menjadi lebih rapih. Dengan pemakaian heading seperti ini hal-hal yang kamu tuliskan pada artikel menjadi lebih jelas bahasannya. Dari judul sampai dengan perpoint pembahasanya sudah ada pemisahnya.

Tentunya pembaca menjadi lebih mudah dalam memahami dan nyaman dalam membaca konten yang kamu buat melalui Wordpress.

Lalu bagaimana dengan penggunaan heading 1 sampai 6?

Untuk mengetahui perbedaan masing-masing heading yang digunakan, ada beberapa perbedaan antara heading 1-6 beberapa diantaranya adalah.

Figure 4 Pemakaian Heading di Wordpress

Tabel 1 Penggunaan Heading Pada Wordpress

Heading

Penggunaan

H 1

Otomatis digunakan untuk judul konten

H 2

Diikuti oleh H2 untuk mengawali pembahasan artikel

H 3

Subheading untuk mendukung H2

H 4

Subheading untuk point yang lebih detail

H 5

Subheading untuk point yang lebih detail

H 6

Subheading untuk point yang lebih detail

Jadi yang pertama adalah H1 untuk judul utama artikel, diikuti oleh H2, subheading yang mengawali pembahasan artikel, H3 untuk setiap poin per pembahasan, penjelasan yang lebih detail bisa menggunakan H4, H5, H6.

Untuk artikel website kita bisa mengetahui bahwa heading yang banyak digunakan hanya sampai dengan H3 saja. Sedangkan H4 sampai dengan H6 jarang digunakan kecuali dia adalah artikel yang memiliki penjelasan yang panjang dan spesifik sehingga heading 4-6 bisa digunakan.

 

Kenapa Sih Harus Menggunakan Heading Untuk Postingan Blog?

Untuk kamu yang masih bertanya kenapa sih kita perlu menggunakan heading dalam artikel yang akan kita publish?

1. Membuat Artikel Lebih Terstuktur

Salah satu fungsi heading yang cukup penting adalah digunakan untuk membuat artikel lebih terstuktur sehingga pembaca mudah untuk memahami apa yang kamu tulis. Pembagian pembahasan terpecah dengan sangat baik sehingga tidak mencampur adukkan pembahasan yang ada.

Bayangkan jika artikel berantakan karena tidak ada penanda antara pembahasan satu dengan yang lainya. Pastinya akan langsung ditinggalkan pembacanya bukan?

Baca Artikel : 5 Cara Menulis Konten yang Bagus untuk Website

2. Membuat Konten Lebih “Rapih”

Selain dari sisi fungsi untuk menandai per-bagiannya, menggunakan heading juga berfungsi untuk membuat sebuah konten artikel menjadi lebih rapih sehingga hal ini memberikan kenyamanan kepada pembaca.

Dengan menuliskan konten yang kamu tulis dengan sangat baik, maka pembaca akan tertarik dan bisa berlama-lama ada di website kamu.

3. Mengikuti Perilaku Pembaca

Salah satu perilaku pembaca digital adalah membaca dengan cepat dan sekilas. Ia membaca pada bab-bab yang dianggap penting dan diperlukan. Untuk itulah penulis perlu memetakan bacaan menggunakan heading.

Dengan kebiasaan membaca cepat seperti ini, penting untuk pengelola blog agar  bisa mengikuti perilaku pembaca sehingga konten yang dihasilakan pun bisa relate dan masuk dengan kebiasaan pembaca tersebut.

4. Kepentingan SEO On Page

Nah inilah hal yang cukup penting untuk website, yaitu heading untuk mendukung SEO website. Salah satu komponen on page SEO adalah memerhatikan heading dan menyisipkan keyword pada heading tersebut.

Penggunaan heading akan membantu mesin pencari seperti google untuk memahami apa sih isi dari konten ini untuk kemudian dicocokkan dengan kata kunci yang digunakan.

Dimaksimalkan dengan penggunaan keyword membuat mesin pencari bisa memahami bahwa konten yang kamu buat cukup bagus sesuai dengan keyword yang digunakan dan juga terstuktur.

Untuk itulah kenapa heading menjadi satu hal penting untuk pengembangan SEO website.

 

Bagaimana Membuat Heading yang Baik?

Setelah memahami pentingnya heading untuk website, kita akan membahas tentang bagaimana sih membuat heading yang baik itu? Sebab ada tipsnya lho

  1. Buat heading secara teratur mulai dari h1-h6. Jangan sampai membuatnya secara acak
  2. Sisipkan keyword pada h2 atau h3  
  3. Buat heading menggunakan kata yang menarik perhatian
  4. Buat heading dengan isi yang to the point
  5. Sesuaikan jumlah kata, jangan membuat heading dengan karakter yang berlebihan

Sudah jelas ya bagaimana membuat heading yang baik? Jadi dengan menggunakan heading yang baik akan memaksimalkan konten yang kamu tulis.

 

Kesimpulan

Heading merupakan penanda sebuah artikel untuk memisahkan antara pembahasan dengan judul dan pembahasan perbagiannya. Heading memberikan banyak manfaat baik dari sisi pembaca, penulis maupun SEO website. Untuk itulah heading dibutuhkan karena manfaatnya yang cukup menarik.

Nah itulah penjelasan mengenai heading wordpress untuk blog website, nantikan artikel yang menarik lainya dari Jagoweb. Mengenai domain, hosting murah, tutorial website dan digital marketing. Sekian ulasan hari ini, semoga bermanfaat!