setelah berhasil membeli domain dan hosting untuk website anda, langkah selanjutnya yang krusial adalah menghubungkan keduanya. ibarat membeli sebidang tanah (hosting) dan alamat rumah (domain), anda perlu menempelkan papan alamat ke tanah tersebut a
di era digital ini, memiliki email profesional dengan domain sendiri (misalnya, [email protected] atau [email protected]) bukan lagi kemewahan, melainkan sebuah keharusan. email semacam ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas bisnis
membeli hosting untuk website pertama anda adalah langkah penting, tetapi juga bisa jadi membingungkan. pasar hosting dipenuhi dengan berbagai penyedia, paket, dan jargon teknis yang mungkin tidak familiar bagi pemula. tanpa pengetahuan yang cukup, s
setiap kali sebuah domain didaftarkan, informasi detail mengenai pemilik domain tersebut (registrant) secara otomatis disimpan dalam database publik bernama whois. informasi ini mencakup nama, alamat fisik, alamat email, dan nomor telepon pemilik dom
beli domain & hosting di tempat sama vs terpisah: analisis untung rugi saat anda membangun sebuah website, dua elemen fundamental yang wajib anda miliki adalah domain (nama alamat website anda, seperti contoh.com) dan hosting (tempat semua f
ketika anda mengetikkan sebuah nama domain seperti google.com ke peramban web, bagaimana komputer anda tahu harus pergi ke mana? jawabannya ada pada dns (domain name system), yang sering disebut sebagai "buku telepon internet". dns mengubah