anda sudah punya hosting cepat dengan ssd nvme, menggunakan litespeed server, dan bahkan telah memasang cdn. namun, sebagai pemilik website yang serius, anda merasa performanya masih bisa lebih "nendang" lagi. anda benar. di balik setiap pa
di era digital 2025 yang sangat kompetitif, cv dalam bentuk pdf dan akun instagram saja seringkali tidak lagi cukup untuk menonjol di antara para talenta lainnya. perekrut dan calon klien kini mengharapkan lebih. mereka ingin melihat bukti nyata dari
tahukah anda bahwa saat mendaftarkan sebuah nama domain, informasi pribadi anda—nama lengkap, alamat, email, dan nomor telepon—secara otomatis dipublikasikan dalam sebuah "buku telepon" internet raksasa yang bisa diakses oleh si
di tahun 2025, nama domain bukan lagi sekadar alamat teknis di internet; ia telah berevolusi menjadi sebuah pernyataan, kartu nama digital, dan elemen branding yang sangat kuat. selama bertahun-tahun, dunia digital didominasi oleh ekstensi klasik sep
"pindah rumah" hosting seringkali terasa seperti sebuah tugas yang menakutkan bagi banyak pemilik website. bayangan akan downtime, data yang hilang, dan error yang membingungkan sudah cukup untuk membuat proses migrasi hosting terus ditunda
verifikasi kepemilikan situs web anda di google search console adalah langkah penting untuk dapat melihat data dan laporan mengenai performa situs anda. verifikasi ini membuktikan bahwa anda adalah pemilik sah dari situs tersebut. ada beberapa cara u
anda ingin tahu bagaimana cara menggunakan file .htaccess untuk melakukan pengalihan (redirect) pada situs web anda. file .htaccess adalah alat yang sangat berguna untuk mengontrol bagaimana server web anda merespons permintaan pengunjung, dan pengal
penting untuk memahami bahwa hosting dan domain adalah dua elemen yang berbeda namun saling melengkapi dalam membangun sebuah situs web. meskipun sering kali dibeli dalam satu paket, keduanya memiliki fungsi yang sangat berbeda. apa itu